Jakarta (ANTARA) - Medina Zein positif mengonsumsi narkoba dan kini ditahan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sebagai bagian dari pengembangan kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari.
"Ada keterlibatan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Senin.
Baca juga: Ibra Azhari kembali diciduk polisi, ini kali keempat untuk kasus narkobaBaca juga: Ibra Azhari kembali diciduk polisi, ini kali keempat untuk kasus narkoba
Ini hasil pengembangan dari salah satu tersangka yang sebelumnya sudah diamankan, yaitu Ibra Azhari. "Ini pengembangannya," katanya.
Kemudian yang bersangkutan kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan juga kita tes urine. " Positif mengandung amfetamin dan metamfetamin ya," kata Yusri.
Baca juga: Ibra Azhari kembali diciduk polisi, ini kali keempat untuk kasus narkoba
Medina masih diperiksa secara intensif oleh penyidik untuk mendalami perannya dalam kasus tersebut.
"Masih didalami perannya sebagai apa," katanya.
Medina diamankan dan diperiksa pada Sabtu (28/12) terkait kasus narkoba yang membuat Ibra Azhari berurusan dengan aparat penegak hukum untuk keempat kalinya.
Ibra diitangkap pada Minggu 22 Desember 2019 dini hari di kediamannya di kawasan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ibra ditangkap bersama enam tersangka lainnya. Penangkapan Ibra berawal dari tertangkapnya seorang pengedar narkoba berinisial IS.
Berita Terkait
Guru di Kabupaten Kudus menjalani tes urine bebas narkoba
Selasa, 19 November 2024 19:44 Wib
Polresta Banyumas tangkap kakak adik pengedar sabu-sabu dan ekstasi
Senin, 18 November 2024 15:40 Wib
Polisi ringkus kurir satu kilogram sabu di Semarang
Senin, 11 November 2024 21:59 Wib
Otto sebut pengguna narkoba sebagai orang sakit
Sabtu, 9 November 2024 22:22 Wib
Oknum pejabat Kejari Blora tersangkut narkoba, Kejati tunggu petunjuk Kejagung
Sabtu, 9 November 2024 0:29 Wib
Oknum pejabat Kejari Blora tersangkut kasus narkoba
Rabu, 6 November 2024 20:16 Wib
Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia
Rabu, 6 November 2024 13:51 Wib
Jaksa tuntut mati dua peracik narkoba "happy water" di Semarang
Selasa, 29 Oktober 2024 20:33 Wib