Semarang (ANTARA) - Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mendorong sumber daya manusia yang dimiliki negeri ini menjadi human capital dengan tujuan meningkatkan nilai sebagai salah satu kunci Indonesia terlibat dalam perubahan dunia.
"Ada perbedaan konsep mendasar antara human resource dan human capital," kata dia saat memberi kuliah umum di sekolah pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan konsep human resources hanya menempatkan manusia layaknya peralatan yang akan dimanfaatkan hingga habis.
Baca juga: Wujudkan SDM unggul,Bappeda Jateng ajak peneliti berkontribusi
Ia mengatakan human capital menempatkan manusia sebagai aset yang terus didorong untuk tumbuh dengan tujuan meningkatkan nilainya setinggi mungkin.
"Cristiano Ronaldo terus berupaya meningkatkan kemampuannya karena menyadari kebutuhannya tanpa ada yang memerintahkan untuk melakukan itu. Itu yang dimaksud dengan human capital," katanya.
Terkait dengan human resources, ia mencontohkan pekerja di Indonesia yang masih harus mengisi daftar hadir saat bekerja karena takut terhadap atasannya.
Menurut dia, Indonesia membutuhkan human capital yang kompeten dan terpercaya.
Ia optimistis talenta yang ada saat ini akan mampu membawa Indonesia bersaing dalam kompetisi global.
"Sumber daya manusia ini harus mampu secara konsisten meningkatkan nilainya dan tidak berkompromi dengan nilai yang dimilikinya saat ini," katanya.
Ia menambahkan sumber daya manusia yang berani memperjuangkan nilai tersebutlah yang akan membawa perubahan dan kemajuan bangsa.
Baca juga: SDM unggul tak cukup hanya cakap
Berita Terkait
Arcandra luncurkan buku "Public Interest in Energy Sector"
Rabu, 5 Juli 2023 22:25 Wib
Arcandra Tahar terpilih jadi Komisaris Utama PGN
Selasa, 21 Januari 2020 20:21 Wib
Indonesia butuhkan minyak impor 600 ribu barel/hari
Sabtu, 13 Juli 2019 16:00 Wib
Arcandra resmikan pemancangan "smelter" berkapasitas 230.000 ton
Minggu, 16 Juni 2019 11:08 Wib
Arcandra: Pengembangan Energi terbarukan sebuah Keharusan
Sabtu, 12 November 2016 11:13 Wib
Wakil Ketua DPD: Hormati Keputusan Presiden Jokowi Angkat Jonan-Arcandra
Minggu, 16 Oktober 2016 8:35 Wib
Arcandra Pastikan Persoalannya telah selesai sebelum Pelantikan
Jumat, 14 Oktober 2016 16:44 Wib
Presiden: Penunjukkan Jonan-Arcandra Murni isu Manajemen
Jumat, 14 Oktober 2016 15:50 Wib