Solo (ANTARA) - Air Bengawan Solo mulai dapat dimanfaatkan sebagai air baku untuk konsumsi sehari-hari masyarakat pascatercemar oleh limbah yang berbau etanol-alkohol.
"Tepatnya mulai tercemar di hari Jumat (1/11). Air bengawan tercemar jadi hitam. Kemudian saya kontrol, memang benar airnya hitam pekat dan berbau etanol alkohol. Saya langsung kontak IPA (Instalasi Pengolahan Air), terus disuruh matikan sini karena air baku tidak bisa diolah sama sekali," kata Penjaga Intake Semanggi Purnomo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan akibat kejadian tersebut Intake Semanggi tidak beroperasi lebih dari dua hari dan mulai kembali beroperasi pada Minggu (3/11) malam. Menurut dia, bukan hanya Intake Semanggi yang tidak dapat beroperasi atau mengambil air baku dari Bengawan Solo tetapi juga Intake Jebres dan Jurug.
Baca juga: Pemprov Jateng turunkan tim atasi pencemaran Bengawan Solo
"Memang tidak bisa digunakan sama sekali karena selain berbau alkohol juga membuat gatal-gatal di kulit," katanya.
Menurut dia, limbah tersebut berasal dari Sungai Samin yang selanjutnya mendapat gelontoran air dari wilayah Tawangmangu yang mulai hujan.
"Selanjutnya terbawa arus ke Sungai Bengawan Solo. Jadi limbah ini dari saluran-saluran yang menetes ke Sungai Samin. Ikan juga banyak yang mati karena terkena limbah ini," katanya.
Baca juga: Bengawan Solo alami pencemaran berat dan berbahaya
Ia mengatakan karena sempat terhenti beroperasi, Intake Semanggi yang berkapasitas 70-100 liter/detik ini tidak bisa menyuplai kebutuhan masyarakat.
"Sejak diberhentikan kemarin suplai ke pelanggan mati semua, jadi mereka disuplai tangki PDAM. Ini sebetulnya kejadian tahunan tetapi ini yang paling parah, soalnya sampai lebih dari dua hari. Biasanya tidak sampai satu hari air kembali normal," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, akibat pencemaran limbah tersebut warga sekitar banyak yang memanen ikan di sepanjang sungai.
"Karena ikan-ikan mabuk warga cari ikan cuma pakai tangan, mereka konsumsi dan dijual. Kejadiannya ini sampai ke Sragen, kalau jenis ikannya seperti ikan badar, nila, sapu-sapu," katanya.
Baca juga: Ganjar-Khofifah bersama atasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo
Berita Terkait
Mahasiswa UNS raih penghargaan pada kompetisi robot internasional
Selasa, 19 Maret 2024 12:46 Wib
Sejumlah dukuh di Sragen terendam air akibat luapan Bengawan Solo
Minggu, 10 Maret 2024 14:52 Wib
Industri alkohol diduga cemari Bengawan Solo
Rabu, 27 Desember 2023 20:56 Wib
Kesatria Bengawan Solo berkomitmen jadi muara pembinaan basket di Solo
Jumat, 22 Desember 2023 8:50 Wib
PDAM Toya Wening Solo hentikan operasi pengolahan air karena limbah
Kamis, 21 Desember 2023 16:39 Wib
Inilah komposisi pemain Kesatria Bengawan Solo di IBL 2024
Kamis, 21 Desember 2023 6:07 Wib
Kesatria Bengawan Solo, tim baru yang siap berkompetisi di IBL 2024
Selasa, 19 Desember 2023 7:40 Wib
PDAM Surakarta kembali operasikan IPA
Minggu, 17 Desember 2023 22:15 Wib