Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefrison Riwu Kore, mengapresiasi terhadap berbagai perguruan tinggi di daerah ini yang tidak ikut mengerahkan mahasiswanya untuk melakukan aksi unjuk rasa seperti di daerah lain .
"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap lembaga perguruan tinggi di Kota Kupang yang tidak mengerahkan mahasiswanya untuk melakukan aksi demonstrasi sehingga kondisi keamanan di daerah ini tetap kondunsif," kata Wali Kota Kupang, Jefrry Riwu Kore ketika dihubungi Antara di Kupang, Jumat.
Pernyataan Jefrry Riwu Kore ini disampaikan menyikapi situasi politik di tanah air yang diwarnai berbagai aksi unjuk rasa dilakukan mahasiswa dan pelajar.
Baca juga: Menristekdikti: Rektor jangan kerahkan mahasiswa demo
Jefrry Riwu Kore mengatakan pemerintah tentu tidak melarang para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah maupun DPRD.
Menurut orang nomor satu di Kota Kupang ini apabila ada pihak yang melakukan aksi unjuk rasa agar dilakukan secara elegan, santun serta tidak anarkis karena mahasiswa merupakan calon kaum intelektual masa depan bangsa ini.
Baca juga: Honda Supranya dibakar, wartawan ini lapor polisi
"Menyampaikan aspirasi tidak dilarang tetapi dilakukan dengan santun serta tidak anarkis. Menyampaikan aspirasi dengan cara yang elegan merupakan ciri mahasiswa yang intelektual. Sampaikan aspirasi dengan cara-cara yang baik," tegas Jefrison Riwu Kore.
Menurut politisi partai Demokrat ini pemerintah Kota Kupang sangat mendukung terhadap sikap berbagai lembaga perguruan tinggi di daerah ini yang tidak melakukan aksi demonstrasi dan tetap menjalankan aktifitas belajar sehingga kondisi keamanan tetap aman dan kondunsif.
Berita Terkait
Mahasiswa ISI Solo unjuk karya di pameran bunga internasional
Jumat, 1 November 2024 19:30 Wib
Aksi JMPPK sambut Hari Tani Nasional di Pati
Jumat, 20 September 2024 14:13 Wib
Polresta Surakarta terjunkan 750 personel amankan unjuk rasa
Kamis, 29 Agustus 2024 3:55 Wib
Polresta Surakarta terjunkan ratusan personel amankan unjuk rasa
Senin, 26 Agustus 2024 20:48 Wib
Polisi kerahkan 4.176 personel amankan unjuk rasa di KPU dan DPR
Senin, 26 Agustus 2024 10:56 Wib
Unjuk rasa tolak revisi Undang-Undang Pilkada di Solo berlangsung aman
Jumat, 23 Agustus 2024 8:19 Wib
Belasan mahasiswa peserta aksi unjuk rasa dilarikan ke RS
Kamis, 22 Agustus 2024 22:21 Wib
Aksi tolak pengesahan UU Pilkada di Semarang
Kamis, 22 Agustus 2024 19:33 Wib