Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menganjurkan kepada panitia kurban di masjid-masjid agar kemasan untuk membungkus daging kurban pada Idul Adha menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Wali Kota Pekalongan Saelani Machfudz di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa selama ini daging kurban yang dibagikan kepada warga miskin menggunakan tas plastik kresek padahal bahan plastik tidak ramah lingkungan.karena sulit terurai di tanah.
"Bahan kemasan yang tidak ramah lingkungan seperti plastik juga cukup berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, kami menganjurkan kepada panitia kurban agar menggunakan daun pisang ataupun kertas untuk membungkus daging kurban," katanya.
Adapun dampak negatif penggunaan kantong kresek khususnya plastik berwarna hitam yang mengandung zat karsinogenik, kata dia dapat mengkontaminasi daging kurban, serta menyebabkan kanker bila digunakan dalam jangka waktu lama.
Baca juga: Pembagian daging kurban diimbau jangan gunakan wadah plastik
Menurut dia, kemasan ramah lingkungan yaitu mudah diuraikan oleh proses alamiah dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
"Oleh karena, kami mengajak warga ikut peduli terhadap masalah penggunaan kantong plastik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan," katanya.
Ia menegaskan untuk mengantisipasi penggunaan kantong plastik, pemkot juga telah mengeluarkan surat edaran wali kota yang berisi tentang imbauan penggunaan kemasan ramah lingkungan.
"Untuk meminimalkan penggunaan kemasan tidak ramah lingkungan ini perlu adanya dukungan dan partisipasi masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai tempat dan membawa sesuatu barang," katanya.*
Baca juga: Antisipasi daging tak layak, Pekalongan intensif periksa hewan kurban
Baca juga: Cara mengolah daging kurban jadi rendang lezat
Berita Terkait
Gandeng KPK, Pemkot Semarang cegah korupsi
Jumat, 29 Maret 2024 7:58 Wib
Pemkot Surakarta evaluasi kebersihan tempat penyimpanan pangan
Jumat, 29 Maret 2024 0:35 Wib
Pemkot Surakarta kembali bahas revitalisasi Keraton Kasunanan
Rabu, 27 Maret 2024 15:08 Wib
Pemkot Pekalongan temukan makanan berbuka mengandung boraks dan rhodamin
Rabu, 27 Maret 2024 8:34 Wib
Pemkot Pekalongan tingkatkan pengawasan Kemetrologian jelang Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 8:29 Wib
Pemkot Semarang siapkan THR bagi 11.000-an ASN
Selasa, 26 Maret 2024 9:02 Wib
Pemkot Pekalongan "ramp check" angkutan Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 3:10 Wib
Pemkot Pekalongan intensifkan operasi cipta kondisi selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 3:09 Wib