Pekalongan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan siap mendukung pengembangan potensi wisata religi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa daerah ini memiliki sejumlah tempat wisata religi yang jika dikembangkan akan meningkatkan perekonomian warga.
Baca juga: DPR Optimistis Wisata Sejarah-Religi Jateng Berkembang
Selain merupakan bagian dari bukti sejarah, tempat wisata religi juga bisa berpotensi mendatangkan banyak pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.
Saat ini banyak situs bersejarah atau tanda-tanda bukti sejarah seperti makam sesepuh Kabupaten Pekalongan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luar daerah.
"Oleh karena tempat wisata religi ini harus kita kembangkan. Ini berpotensi (makam sesepuh Kabupaten Pekalongan) untuk dikembangkan menjadi wisata religi,” katanya.
Baca juga: Jateng komitmen kembangkan potensi wisata religi
DPRD akan mendorong pemkab guna mengembangkan potensi yang ada di daerah ini, terutama pengembangan wisata religi.
Pengembangan wisata religi ini, selain sebagai bentuk pelestarian bukti sejarah, juga bisa menjadi sarana penggerak roda ekonomi masyarakat.
Makam atau bukti tanda sejarah yang bisa berpotensi dikembangkan menjadi wisata religi, antara lain, Makam Adam, Makam Siti Ambariyah, dan Ki Ageng Cempaluk.
Baca juga: Wisata Religi Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisman
Berita Terkait
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
DPRD Semarang pastikan kinerja legislatif tak terganggu usai pemilu
Sabtu, 9 Maret 2024 8:03 Wib
PSI ungguli partai senior di Semarang, KPU tunggu arahan pusat
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Masyarakat aksi di depan DPRD Surakarta dukung "Pemilu Adem No Curang"
Jumat, 1 Maret 2024 18:03 Wib
Ketua DPRD Jateng kumpulkan puluhan dalang di Karanganyar
Kamis, 1 Februari 2024 15:29 Wib
Wali kota : Eksekutif-legislatif harus selaras mengemban aspirasi warga
Rabu, 31 Januari 2024 9:59 Wib
Revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semaran didukung DPRD
Jumat, 26 Januari 2024 6:15 Wib
Pemkot-DPRD Kota Pekalongan kaji kenaikan tarif retribusi pasar
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib