Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mengembangkan potensi wisata religi yang tersebar di 35 kabupaten/kota sebagai upaya melestarikan kebudayaan sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Pengembangan potensi wisata religi dengan mengandeng berbagai pihak tersebut tetap memperhatikan kearifan lokal di masing-masing daerah," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa wisata religi di Jawa Tengah mengundang kekaguman banyak orang dari berbagai daerah, bahkan seorang mualaf asal Papua rela berpergian ke Kabupaten Batang untuk memenuhi rasa ingin tahunya tentang makam salah satu penyebar agama Islam.
Selain itu, wisata religi Makam Ki Ageng Pandanaran di Kota Semarang juga menyimpan kisah menarik bagi para pelancong.
"Ki Ageng Pandanaran tidak hanya dikenal sebagai bupati pertama di Semarang, namun juga penyebar agama Islam di daerah tersebut," ujarnya.
Menurut Ganjar, kegiatan keagamaan seperti salawatan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan terkait dengan wisata religi.
Beberapa destinasi wisata religi di Jateng antara lain Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Agung Demak, Masjid Besar Kauman, dan Masjid Jami Syeikh Jumadil Kubro.