Magelang, Antara Jateng - Penyelenggaraan paket wisata religi diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar), kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Taman Wisata candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Sahala Parlindungan Siahaan.
Ia mengatakan dilakukan seperti ini karena adanya sebuah potensi dan juga strategi dalam peningkatan jumlah wisatawan asing yang diharapkan bisa mencapai 2 juta untuk Joglosemar pada 2019.
"Berbagai cara strategi harus diupayakan agar bisa mendatangkan wisatawan asing sebanyak-banyaknya," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menuturkan paket wisata religi untuk pertama kalinya bakal diujicobakan dalam rangkaian Konferensi Buddha Internasional menjelang perayaan Waisak, pada 20 Mei 2016.
Staf ahli Bidang Multikultur, Kementerian Pariwisata, Hari Untoro mengatakan event pilgrimage tour menawarkan paket wisata religi diawali dengan sunrice prayer menyambut matahari terbit di Borobudur dipimpin oleh Bhikkhu Sri Panyavaro Mahathera.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan pilgrime tour ke Candi Mendut, Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Plaosan.
"Kami sangat berharap melalui kegiatan-kegiatan pilgrimage tour seperti ini dapat mendorong mengalirkan wisatawan asing berkunjung ke Candi Borobudur sehingga target wisatawan asing yang berkunjung ke wilayah Joglosemar dapat tercapai," katanya.
Ia menuturkan dengan kegiatan ini maka kesepakatan yang telah dibuat antara beberapa negara sebagaimana yang dikenal dengan trial of civilization dapat terwujud," katanya.