"Visi kami menjadi inovator dalam pengalaman perangkat mobile, yang dapat menjangkau semua perangkat, platform dan merk," kata Presiden Samsung Electronics, DJ Koh, saat peluncuran yang disiarkan secara langsung, Kamis.
Galaxy Fold memakai layar besar 7,3 inci Infinity Flex Display, menggabungkan konsep ponsel dan tablet dalam satu perangkat. Layar fleksibel buatan Samsung telah dikembangkan selama delapan tahun sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada 2011 lalu.
Galaxy Fold terlihat seperti ponsel pada umumnya, dengan layar depan 4,6 inci HD+ Super AMOLED rasio aspek 21:9. Begitu dibuka, Galaxy Folf menjelma menjadi tablet 7,3 inci QXGA+ Dynamic AMOLED rasio 4,2:3.
Samsung membuat layar dari lapisan polimer untuk menciptakan display yang 50 persen lebih tipis dibandingkan ponsel biasa. Material ini juga memungkinkan layar dapat ditekuk.
Samsung menciptakan sistem engsel tersembunyi agar tampilan ponsel terlihat mulus dan seolah tanpa sambungan.
Layar yang lebih besar memungkinkan penggunanya untuk melakukan kerja multitugas dengan membuka tiga aplikasi sekaligus, misalnya menonton video sambil membalas pesan dan berselancar di web browser.
Aplikasi yang dibuka saat Galaxy Fold dalam mode tablet tetap akan berjalan di layar utama begitu ponsel ditutup. Saat Galaxy Folds dibuka dan ditutup, aplikasi akan tetap berada saat terakhir kali diakses.
Samsung merancang perangkat ini untuk konsumen yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap pekerjaan maupun hiburan dan berbagi sehingga mereka memberi kapasitas penyimpanan internal hingg1 512GB.
Meski pun baru pertama kali memproduksi ponsel layar sentuh lipat, Samsung langsung memberikan tiga kamera di belakang, masing-masing berupa lensa ultra wide 16MP, lensa wide-angle 12MP dan lensa telephoto 12MP, susunan yang mirip dengan Galaxy S10.
Untuk kamera depan, Galaxy Fold memakai sensor 10MP dan 8MP RGB Depth, sementara untuk kamera di layar depan sebesar 10MP.
Di Amerika Serikat, Galaxy Fold mulai dipasarkan pada kuartal kedua 2019 seharga 1.980 dolar.
Baca juga: LG tunda rilis ponsel lipat
Baca juga: TCL kembangkan ponsel bisa dilipat jadi jam tangan
Baca juga: Motorola Razr kembali, berlayar lipat dibanderol Rp21 juta