Kudus (Antaranews Jateng) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) berharap kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang kualitasnya lebih baik untuk merasakan perbedaan dalam berkendara, kata Wakil Ketua I Rayon II Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Muhammad.
"Kami siap melakukan edukasi kepada masyarakat tentang BBM berkualitas untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih mengutamakan kualitas," ujarnya di Kudus, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, pengusaha SPBU yang tergabung dalam Hiswana Migas akan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa spesifikasi mesin kendaraan bermotor saat ini membutuhkan bahan bakar yang berkualitas.
Ia berharap masyarakat Kudus juga memahami keunggulan dari BBM jenis pertalite, pertamax maupun pertamax plus yang memiliki level research octane number (RON) lebih tinggi dibandingkan dengan premium yang hanya memiliki nilai RON 88. Sementara pertalite memiliki RON 90, pertamax sebesar 92, dan pertamax plus sebesar 95.
Ia menilai premium saat ini sudah tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan bermotor.
"Semakin tinggi nilai oktannya, maka pemakaian bahan bakarnya juga semakin irit. Mesin tidak bersuara klitik-klitik seperti saat menggunakan BBM dengan nilai RON yang tinggi. BBM dengan nilai RON tinggi, juga lebih ramah terhadap lingkungan dan nontimbal," katanya.
Berdasarkan data penyaluran BBM dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, disebutkan penyaluran pertalite selama Januari 2019 mencapai 6,52 juta liter, sedangkan premium sebanyak 1,79 juta liter, sementara permintaan pertamax selama Januari 2019 sebanyak 1,52 juta liter.