Purwokerto (Antaranews Jateng) - Komunitas Nahdiyin Banyumas (KNB) menilai gerakan #2019GantiPresiden dapat disetarakan dengan makar sehingga harus ditindak tegas oleh penegak hukum, kata Presiden KNB Agus Maryono.
"Gerakan ganti presiden di luar sistem yang ada sebenarnya bisa dikategorikan pemaksaan kehendak untuk menggulingkan Joko Widodo. Upaya mengganti presiden di luar sistem pemilu tidak ada nama lain kecuali makar," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan penggantian presiden diatur melalui mekanisme pemilihan umum yang berlangsung lima tahun sekali.
Jika mengikuti aturan tersebut, kata dia, Undang-Undang Pemilu telah mengatur semuanya dan ada tahapan yang jelas.
"Siapa pun yang ingin dan punya cita-cita mengganti presiden harus masuk melalui mekanisme tersebut. Jika tidak, maka masuk kategori melawan hukum, sistem, dan undang-undang," kata pria yang akrab disapa Gusmar itu.
Menurut dia, gerakan #2019GantiPresiden tidak masuk dalam mekanisme UU Pemilu sehingga niatan mengganti presiden di luar sistem tersebut bisa dikategorikan makar.
Oleh karena itu, kata dia, para pelaku makar beserta pendukungnya sudah semestinya ditangkap dan dijerat sesuai dengan peraturan atau undang-undang yang berlaku.
"Jadi, para pelaku beserta pendukungnya tidak dicukup hanya dipulangkan dan acaranya dibubarkan," tegasnya.
Lebih lanjut, Gusmar mengatakan jika Neno Warisman, Mardani Ali, Ahmad Dhani, dan para pendukung gerakan #2019GantiPresiden tidak ingin dikatakan berniat makar, mereka harus menyesuaikan dan mengikuti mekanisme UU Pemilu.
"Negara ini punya aturan penggantian kepemimpinan, sehingga tidak bisa setiap orang atau kelompok masyarakat bebas berkehendak mengganti presiden di luar mekanisme yang ada. Polisi dan TNI harus bersikap tegas sebelum gerakan tersebut meluas," katanya.
Berita Terkait
Cabup Temanggung Agus Setyawan tanam cabai bersama warga
Minggu, 10 November 2024 14:30 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Perempuan berperan penting dalam keluarga
Rabu, 30 Oktober 2024 15:32 Wib
Calon Bupati Temanggung Agus Setiawan jadi sasaran kampanye hitam
Senin, 28 Oktober 2024 21:25 Wib
Agus Dwi Sulistyantono buka Jambore Kader Kesehatan 2024.
Rabu, 23 Oktober 2024 15:50 Wib
Ketua Umum PSI targetkan kemenangan tinggi di Pilkada Jateng
Kamis, 10 Oktober 2024 8:57 Wib
PKL Taman Pengayoman Temanggung titip harapan pada Cabup Agus Setyawan
Minggu, 29 September 2024 19:05 Wib
Petani dan seniman antar pendaftaran pasangan Agus-Nadia
Rabu, 28 Agustus 2024 14:38 Wib
Warga Temanggung gelar doa bersama untuk pasangan Agus-Nadia
Rabu, 28 Agustus 2024 8:26 Wib