Semarang (Antaranews Jateng) - Mantan Ketua Partai Nasdem Kabupaten Brebes Amir Mirza mengaku menerima bagian sekitar Rp300 juta dari "fee" yang dipotong dari proyek pengadaan alat kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah.
"Seingat saya hanya Rp300 jutaan," kata Amir yang sempat berdebat dengan Jaksa Penuntut Umum Fitroh Rohcahyanto, saat menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan korupsi terhadap Wali Kota Non-aktif Tegal Siti Masitha di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin.
Berdasarkan keterangan Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriyadi yang juga terjerat dalam perkara itu, Amir menerima bagian dari "fee" proyek bernilai miliaran itu sekitar Rp1,5 miliar.
Dalam kesaksiannya, Amir membenarkan adanya "fee" dalam pengadaan alat kesehatan di RSUD Tegal itu.
Adapun penyedia alat kesehatan itu, di antaranya PT Cipta Varia Kharisma Utama menyediakan Defibrilator dengan nilai Rp420 juta, PT Gratia Jaya Mulya menyediakan Bedside Monitor dengan nilai Rp1,3 miliar.
Selain itu, terdapat pula tiga perusahaan, masing-masing PT Romora Jaya Pratama yang menyediakan ICU Bed Electric, PT Samudra Medika Jaya yang menyediakan Ventilator, Humidifier, dan Autoclave Mounted Double Door, serta PT Urogen Advanced Solution yang menyediakan USG 4D.
Dalam kesaksiannya, Amir juga sering menerima uang sekitar Rp10 juta per bulan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal Sugiyanto.
Amir mengatakan pemberian itu merupakan bagian dari hubungan baik antara keduanya, tidak berkaitan dengan kedekatan Amir dengan terdakwa Siti Masitha.
Pengusaha asal Medan itu mengaku kedekatannya dengan Siti Masitha bermula ketika Pilkada 2012.
Amir menjadi ketua tim pemenangan Siti Masitha saat mencalonkan diri sebagai wali kota.
"Setelah menang saya diminta untuk tetap membantu," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Antonius Wididjanto.
Belakangan, Amir berencana berpasangan dengan Siti pada pilkada tahun ini sebelum akhirnya ditangkap KPK.
Berita Terkait
Jusuf Kalla tegaskan PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak
Rabu, 20 Maret 2024 20:38 Wib
Gibran tanggapi usulan Jokowi jadi ketua koalisi besar partai pendukung
Jumat, 15 Maret 2024 9:03 Wib
Satria Jateng dukung Sudaryono maju Pilkada Jateng
Senin, 11 Maret 2024 6:01 Wib
Ketua PWI Jateng ajak jurnalis Kudus jadi wartawan berakhlak
Sabtu, 9 Maret 2024 18:41 Wib
KH Abdul Ghofar Rozin terpilih sebagai Ketua PWNU Jateng
Rabu, 6 Maret 2024 14:23 Wib
KPU Jateng mulai rekapitulasi hasil pemilu tingkat provinsi
Rabu, 6 Maret 2024 11:15 Wib
Ketua IPW apresiasi aplikasi LIBAS milik Polrestabes Semarang
Senin, 4 Maret 2024 16:24 Wib
Dokter di Puskesmas Godong Grobogan terpilih jadi Ketua IDI Jawa Tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib