Solo (Antaranews Jateng) - Ratusan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan nasional di beberapa venue di Kota Solo, Senin, untuk persiapan pesta olahraga Asian Para Games (APG) 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, Oktober mendatang.
Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, ada 300 atlet mulai berdatangan di Kota Solo sejak Selasa (2/1) hingga Minggu (14/1), tetapi mereka mulai mengikuti pemusatan latihan di beberapa venuE pada Senin ini.
Senny Marbun mengatakan para atlet Pelatnas APG 2018 yang dipusatkan di Solo tersebut menginaP di Hotel Lor in, Hotel Alana, Kusuma Sahid dan Sahid Raya. Mereka akan mengikuti pemusatan latihan di Solo selama 10 bulan ke depan.
Para atlet yang datang dari berbagai daerah di Indonesia tersebut menjalani Pelatnas di Stadion Sriwedari, Gelora Manahan, GOR Sritex, Kolam Renang Tirtomoyo, Lor in, dan lainnya, semuanya di Kota Solo.
"Para atlet ini, tidak bisa datang secara serentak sesuai jadwal, karena mereka masih harus mengurus surat-surat di daerahya. Namun, para atlet dari 18 cabang olahraga di APG itu sudah lengkap untuk menjalani pelatnas," kata Senny Marbun.
Menurut dia, soal tempat latihan sarana prasarana sudah siap, dan peralatan akan segera menyusul tetapi semuanya sudah dipersiapkan dengan baik di Solo.
Menyinggung soal target NPC Indonesia pada APG 2018 di Jakarta dan Palembang, Senny Marbun mengatakan ditargetkan menempati lima besar. Hal ini, diakui memang cukup berat, tetapi para atlet akan berupaya tampil yang terbaik sebagai tuan rumah.
"Kontingan NPC Indonesia diharapkan mampu menyumbang sekitar 23 medali emas untuk mencapai posisi lima besar Asia," katanya.
Senny Marbun mengatakan yang diharapkan berpeluang mendapatkan medali antara lain cabang olahraga bulu tangkis, renang, catur, tenis meja, atletik, dan angkat berat. Namun, atlet cabang olahraga lainnya juga diharapkan bisa mencuri medali emas untuk kontingan Indonesia.
NPC Indonesia pada APG 2018 di Jakarta dan Palembang akan mengikuti semua nomor yang dilombakan yakni atletik, bulu tangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, panahan, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, anggar kursi roda, judo tunanetra, paracycling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda.
NPC Indonesia sekarang menyiapkan lima dari 18 cabang olahraga yang belum mempunyai atletnya yakni basket, anggar, boccia, judo, dan balap sepeda. Dari lima cabang olahraga baru itu, tuan rumah Indonesia baru mengikuti perlombaan yang pertama kalinya.