Solo, (Antaranews Jateng) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melepas 1.889 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata tematik di beberapa daerah di Indonesia.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Sulistyo Saputro pada pelepasan mahasiswa KKN UNS di Solo, Selasa, mengatakan peserta KKN pada periode Januari-Februari 2018 tersebut tersebar di 16 kabupaten di Jawa Tengah, tujuh kabupaten di Jawa Timur, satu kabupaten di DIY, empat kabupaten di Jawa Barat, 15 kabupaten di luar Jawa, dan satu lokasi di luar negeri, yaitu Sabah, Malaysia.
Ia mengatakan semuanya mencakup 168 desa di Jawa, 17 desa di luar Jawa, dan satu di Sabah, Malaysia, sedangkan total lokasi yang digunakan adalah 186 desa, 51 kecamatan, 42 kabupaten/kota, dan 15 provinsi.
Wakil Rektor 1 UNS Sutarno mengatakan KKN tersebut didesain secara tematik dan integratif.
Dia menjelaskan di samping merupakan mata kuliah wajib, KKN tersebut juga hasil desain UNS bahwa mahasiswa ikut mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi
"KKN tematik ini merupakan variasi pengabdian masyarakat untuk menjalin sinergitas antara kampus dan masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai media pembelajaran mahasiswa untuk belajar bersama," katanya.
Dia mengatakan peran dosen pembimbing penting dalam memberikan pembinaan agar tujuan KKN tersebut dapat tercapai.
"Sedangkan tujuan bagi mahasiswa adalah mengaplikasikan `soft skill` yang diperoleh dari kampus, karena di kampus mereka tidak hanya dapat ilmu pengetahuan tetapi juga `softskill`. Selanjutnya, realitas di masyarakat akan terbangun baik secara individu maupun sosial," katanya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan kepekaan sosial mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
Terkait dengan tema yang diangkat pada KKN kali ini, dia mengatakan ada sembilan tema, di antaranya terkait ekonomi kreatif dan pengentasan kemiskinan.
Selain itu, katanya, menciptakan daerah layak anak di lokasi KKN dan pengelolaan sumber daya alam di daerah tersebut.
"Sedangkan khusus KKN dengan lokasi di Sabah terkait dengan transfer ilmu pengetahuan dari mahasiswa kepada para keluarga Indonesia yang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia," katanya.

