Chicago, ANTARA JATENG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada
Selasa waktu setempat, sementara para investor menunggu hasil pertemuan
kebijakan dua hari Federal Reserve Amerika Serikat.
Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, harga
emas turun 0,2 dolar AS atau 0,02 persen menjadi menetap di 1.310,6
dolar AS per ounce.
Pasar utamanya sedang fokus pada pertemuan dua hari Komite Pasar
Terbuka Federal (FOMC) yang akan ditutup pada Rabu waktu setempat serta
pernyataan mengenai kebijakan moneternya.
The Fed terlihat hampir pasti akan membiarkan suku bunganya tidak
berubah, namun diperkirakan mengumumkan langkah-langkah untuk secara
perlahan melepas neraca senilai 4,4 triliun dolar AS yang terakumulasi
melalui program pembelian obligasi yang berakhir pada 2014.
Harga emas juga melemah karena kekhawatiran tentang ketegangan
antara Amerika Serikat dan Korea Utara terus berkurang, sehingga
investor berbalik kembali ke ekuitas dan aset-aset lainnya yang dinilai
lebih berisiko, mengurangi permintaan terhadap safe haven emas.
Sedangkan logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Desember
bertambah 12,3 sen atau 0,72 persen menjadi ditutup pada 17.279 dolar
AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 9,9 dolar AS atau
1,03 persen, menjadi menetap di 951,2 dolar AS per ounce menurut siaran
kantor berita Xinhua.