Bogor, ANTARA JATENG - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan pendapat jurnalis asal negara Amerika Allan Nairn yang menyampaikan dirinya terlibat aktivitas kudeta terhadap Presiden Joko Widodo
merupakan pernyataan ngawur.
"Bapak saya jendral berjuang untuk memerdekakan negara ini, masa saya mau kudeta, ngawur," ujarnya saat ditanya wartawan usai menghadiri Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan di Bogor, Jabar, Selasa.
Ia mengimbau agar pihak luar negara Indonesia meneliti terlebih dahulu dari dalam negeri terkait suatu pernyataan yang dilontarkan ke media massa.
Ryamizard juga mengingatkan tentang etika dan kesopanan sebuah bangsa yang tidak boleh bicara sembarangan terhadap siapapun, begitupun warga negara lain terhadap bangsa Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut perlu disikapi masyarakat dengan cinta tanah air dalam persatuan dengan memandang tentang perjuangan dirinya serta keturunannya yang merupakan keluarga pejuang kemerdekaan Republik
Indonesia.
"Saya malah dibilang orang ekstrem nasionalis saya, teliti dulu dia ada keturunan tidak, orang mana dia bilang begitu?," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya Universitas Pertahanan merupakan duta Kemenhan dalam pertahanan dan bela negara sehingga harus menyiarkan tentang persatuan bangsa kepada masyarakat luas.
Penangkal isu-isu upaya pemecah belah bangsa harus bisa diatasi oleh sebuah ilmu pertahanan dan bela negara yang baik.
"Nah ini semua itu ada ilmunya, banyak orang bicara pertahanan tidak pada ilmunya ngawur saja," kata dia.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio menyampaikan melalui bela negara persatuan bangsa dapat terjaga dari isu negatif yang dilontarkan seseorang yang tidak menyukai Indonesia menjadi kuat.
Ia berharap baik mahasiswa, alumni Unhan, masyarakat luas bisa menyebarkan cinta tanah air terhadap bangsa luar agar segala upaya memecah belah bisa tertolak sejak dini.
"Siapa yang tidak mengenal Menhan? Hidupnya dan jiwa raganya didedikasikan untuk negara ini. Beliau orang tuanya, mertuanya dan anaknya tentara semua, tidak mungkinlah melakukan itu," jelasnya.
Berita Terkait
Menhan resmikan Ruang Makan Husein Taruna Akmil Magelang
Kamis, 9 November 2023 16:30 Wib
Menhan targetkan eksplorasi air di 200 lokasi
Minggu, 29 Oktober 2023 18:15 Wib
Menhan hadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Solo
Kamis, 10 Agustus 2023 16:14 Wib
Menhan sebut Solo melahirkan banyak pemimpin hebat
Kamis, 10 Agustus 2023 13:47 Wib
Menhan mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi veteran
Kamis, 10 Agustus 2023 13:46 Wib
Prabowo ajak generasi muda optimalkan bonus demografi
Sabtu, 24 Juni 2023 7:00 Wib
Menhan Prabowo Subianto jadi tamu spesial Harlah PMII
Jumat, 23 Juni 2023 22:52 Wib
Jokowi akan panggil Prabowo terkait usulan resolusi konflik Rusia- Ukraina
Selasa, 6 Juni 2023 13:52 Wib