"Saya tidak punya program, karena program saya adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Anas Yusuf (Kapolda Jatim sebelumnya)," katanya kepada pers setelah farewell parade di Mapolda Jatim, Senin.
Didampingi Irjen Pol Anas Yusuf yang segera menjabat Gubernur Akpol itu, Irjen Pol Anton yang mantan Kapolda Sulselbar itu menjelaskan program estafet yang dimaksud adalah pengamanan pilkada serentak di Jatim.
"Persiapan untuk pengamanan pilkada serentak itu juga sudah dijalankan Pak Anas Yusuf dengan sangat bagus, jadi saya hanya tinggal melanjutkan," kata pemimpin Polda Jatim yang kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Ditanya kemungkinan calon kepala daerah yang bermasalah secara hukum, seperti korupsi, jenderal berbintang dua yang pernah beberapa kali bertugas di Jatim itu menegaskan bahwa prioritas tetap ada pada pilkada.
"Kalau ada kasus (terkait pilkada), ya kita selesaikan pilkada-nya dulu, baru selesai pilkada akan kita usut kasusnya," kata mantan Kabag Lantas Polwil Kediri (1992), Kapolres Ngawi (1999) dan Kapolres Banyuwangi (2000) itu.
Sementara itu, Irjen Pol Anas Yusuf yang menjabat Kapolda Jatim selama setahun (3 September 2014-7 September 2015) itu berharap tugas yang diemban Polda Jatim akan berkelanjutan di tangan penggantinya.
"PR (pekerjaan rumah) yang penting untuk Pak Anton Setiadji adalah pilkada serentak. Persiapannya (persiapan pilkada serentak) sudah oke dan nggak ada kendala berarti, kecuali Surabaya (Pilkada Surabaya)," ujarnya.
Secara berseloroh, Irjen Pol Anas Yusuf menilai kinerja Irjen Pol Anton Setiadji itu lebih "seru" daripada dirinya. "Pak Anton itu lebih seru," katanya sambil tersenyum bersama penggantinya di Polda Jatim itu.
Sebelumnya, Irjen Pol Anas Yusuf ketika berpamitan dengan wartawan di Mapolda Jatim (10/9), mengucapkan terima kasih kepada para wartawan, karena hubungan selama ini terjalin dengan baik mulai dari Polda hingga jajaran.
"Kemitraan yang baik itu saling menguntungkan, karena kinerja polisi menjadi diketahui publik dan wartawan juga mendapatkan berita. Untuk itu, hubungan baik itu harus tetap bersambung hingga ke Pak Anton Setiadji," ujarnya.
Acara "farewell parade" Kapolda Jatim itu diawali dengan penyambutan Irjen Pol Anton Setiadji dengan pedang pora dari pintu gerbang hingga menuju Gedung Rupatama Polda Jatim.
Setelah itu, Irjen Anton Setiadji menerima laporan satuan (lapsat) dari Irjen Pol Anas Yusuf, lalu keduanya menghadiri serah terima "Ibu Asuh" Polwan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim dan malam harinya ada "farewell party" Kapolda Jatim lama dan baru dengan tokoh masyarakat.
Berita Terkait
Ahmad Luthfi panen raya cabai di Temanggung
Jumat, 30 Agustus 2024 15:29 Wib
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dimutasi
Sabtu, 27 Juli 2024 22:41 Wib
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi ingin jadi lurah setelah pensiun
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
Irjen Kemenkumham semangati Rupbasan Sragen raih WBK
Kamis, 29 Februari 2024 19:41 Wib
Blusukan ke Lapas Sragen, Irjen Kemenkumham: Apik "tenan" ini
Kamis, 29 Februari 2024 17:00 Wib
Irjen serap aspirasi di Kemenkumham Jateng untuk tingkatkan kinerja
Rabu, 28 Februari 2024 16:41 Wib
Irjen Kemenkumham beri tausiah di Rutan Salatiga
Kamis, 7 Desember 2023 19:13 Wib
Usia personel polisi pengamanan Pemilu 2024 maksimal 50 tahun
Jumat, 29 September 2023 8:12 Wib