"Pembangunan depo pemasaran benih ikan tersebut memanfaatkan kolam milik pemkab yang berada di daerah Catgawen, lokasinya cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya," kata Kepala Bidang Perikanan Disperikan Kabupaten Temanggung M. Hadi di Temanggung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pembangunan depo tersebut untuk mempermudah masyarakat Temanggung bagian barat yang selama ini jika ingin mendapatkan benih ikan harus ke Balai Benih Ikan Mungseng di Temanggung.
Hadi menuturkan bahwa depo tersebut akan menyediakan tiga jenis benih ikan yang selama ini dibudiyakakan masyarakat Temanggung, yakni ikan mas, nila, dan lele.
"Ketiga jenis ikan tersebut cocok dibudidayakan di Temanggung dan selama ini permintaan masyarakat juga cenderung pada ketiga jenis ikan tersebut," katanya.
Guna menambah wawasan bagi para pembudidaya ikan, Disperikan Temanggung juga mengadakan kegiatan magang bagi kelompok pembudidaya ikan dan pengolah ikan.
"Tahun ini kami rencanakan magang ke Banjarnegara karena perkembangan perikanan di sana lebih baik daripada Temanggung sehingga kami bisa tukar informasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa produksi ikan konsumsi di Temanggung pada 2014 sekitar 4.623 ton, sedangkan kebutuhan ikan konsumsi sekitar 12.835 ton sehingga peluang budi daya ikan di Temanggung masih terbuka.