"Saya menyesal bahwa ikatan kerja kami berakhir dengan cara seperti ini," kata Advocaat dalam pernyataan yang dirilis Federasi Sepak Bola Serbia seperti dikutip AFP.
Advocaat (67) baru ditunjuk melatih negara Balkan itu Juli lalu setelah melatih klub Belanda AZ Alkmaar, di mana ia memiliki karir kepelatihan panjang dengan catatan pernah melatih Belanda, Belgia, Korea Selatan, dan Rusia.
Walau demikian, kesuksesan terbesarnya dipetik pada tingkat klub, termasuk saat memenangi treble domestik pada 1999 bersama klub Skotlandia Rangers, menjuarai Liga Rusia 2007 dan Piala UEFA 2008 bersama Zenit St Petersburg.
Serbia saat ini menghuni dasar klasemen Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan koleksi satu poin, hasil seri 1-1 melawan Armenia.
Pertandingan kandang mereka melawan Albania di Beograd bulan lalu dihentikan karena pendukung tuan rumah menduduki lapangan dan menyerang para pemain lawan setelah bendera pro Albania diterbangkan oleh drone di stadion.
Komite disiplin UEFA lalu memberi Serbia kemenangan 3-0, namun mengurangi tiga angka.
Kepergian Advocaat menyusul pemecatan Claudio Ranieri sebagai pelatih Yunani Sabtu siang dan pengunduran diri Temuri Ketsbaia sebagai pelatih Georgia.