Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang terpilih Damar Prasetyono menyatakan segera melaksanakan berbagai program pemerintahan dan pembangunan di daerah setempat yang telah disusun.

"Kami komitmen janji saat kampanye bukan retorika semata, tapi aksi nyata. Amanah ini memang berat, tapi kami optimis segala tantangan akan dapat dilalui, apalagi bisa bekerja sama dengan semua elemen," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu pada acara Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Magelang untuk Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Magelang hasil Pilkada 2024 di Hotel Atria Kota Magelang, Kamis. Rapat dipimpin Ketua KPU Kota Magelang Misbahul Munir.

Damar mengaku lega karena resmi ditetapkan sebagai wali kota setempat berpasangan dengan Sri Harso sebagai wakil wali kota.

Menurut dia, kunci keberhasilan pemerintah ke depan yakni kolaborasi dan keterbukaan. 

Pihaknya bertekad membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dan memastikan kebijakan yang berpihak pada semua lapisan masyarakat.

Ia berharap, masyarakat tetap rukun setelah kontestasi politik karena persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama jalannya program pembangunan daerah.

“Kota Magelang adalah rumah kita bersama dan kita punya tanggung jawab besar untuk menjadikannya tempat yang lebih baik,” ujarnya.

Dia mengaku siap menerima saran dan masukan dari masyarakat untuk mewujudkan Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan.

Ketua KPU Kota Magelang Misbahul Munir mengatakan penetapan tersebut berdasar surat Mahkamah Konstitusi (MK) melalui KPU RI yang berisi tidak ada gugatan proses atau hasil Pilkada Kota Magelang 2024. 

Surat diterima pada 6 Januari 2025 dan diberi batasan waktu maksimal tiga hari setelah surat diterima untuk dilakukan penetapan.

"Berdasarkan surat itu kami mengadakan rapat pleno terbuka penetapan hari ini. Paslon Damai (Damar-Sri Harso) meraih total 40.756 suara atau 55,34 persen dan resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang periode lima tahun ke depan," ujarnya.

Dia mengatakan setelah penetapan ini berita acara dikirimkan ke DPRD Kota Magelang untuk diusulkan ke Gubernur Jawa Tengah terkait dengan pelantikan.

"Untuk sementara waktu rencana pelantikan pada bulan Februari. Tapi, kita menunggu keputusan dari pemerintah, karena kabarnya masih ada sengketa pilkada di MK dan ada kemungkinan mundur di bulan Maret," katanya.
 


Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025