Semarang (ANTARA) - Serikat Pekerja (SP) PGN dalam Rakernas 2024 menggelar Forum Diskusi Terarah (FDT) yang bertujuan untuk untuk memperkuat sinergi antara pekerja dan manajemen dalam menjaga peran dan kontribusi PGN serta gas bumi dalam keberlangsungan layanan energi nasional dan perannya dalam ketahanan energi nasional dalam dinamika bisnis dan tantangan yang semakin kompleks.

Forum diskusi ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan gagasan mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi oleh industri gas nasional, khususnya PGN. Dengan mengusung tema yang relevan dengan masa depan perusahaan, acara ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat memastikan keberlanjutan bisnis PGN.

Rakernas SP 2024 dihadiri oleh pengurus SP dan manajemen PGN, dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) SP PGN Ardi Viryawan, serta jajaran manajemen PGN yang diwakili oleh Rachmat Hutama, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, serta Tony Setyo Boedi Hoesodo, Komisaris Independen.

"Ke depannya PGN harus terus fokus pada pengembangan SDM, adaptasi teknologi,serta fokus pada regulasi yang ada dalam menjawab tantangan bisnis gas bumi," kata Toni.

Senada dengan Toni, Rachmat juga mengingatkan bahwa perubahan lingkungan bisnis khususnya di sisi pasokan harus menjadi perhatian bagi seluruh pekerja PGN.

"Cepat atau lambat, kedepannya manajemen akan memasuki babak baru yaitu pembangunan infrastruktur LNG dan trading LNG," jelas Rachmat.

Rosa Permata Sari, dalam paparannya menyampaikan PGN memiliki ambisi besar untuk industri gas nasional.

“Fokus utama kita adalah memastikan PGN tetap eksis dan berkontribusi bagi negara hingga tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu melakukan berbagai transformasi, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia,” kata Rosa.

Selain membahas transformasi bisnis, forum ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya, seperti ketersediaan pasokan gas, pengembangan infrastruktur gas, transformasi energi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Para peserta diskusi aktif memberikan masukan dan ide-ide segar untuk mengatasi tantangan yang ada.

Sinergi antara serikat pekerja dan manajemen menjadi salah satu kunci keberhasilan forum diskusi ini. Kedua belah pihak sepakat kerja sama yang solid sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu keberlanjutan PGN. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, diharapkan PGN dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.

“Harapannya semoga yang sudah terjalin dalam bentuk diskusi seperti ini bisa kita wujudkan dalam aktivitas bisnis, masukan-masukan yang produktif yang kami bisa kita dapat dari awal akan sangat berguna sehingga kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan juga memang kontributif untuk pertumbuhan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” kata Rosa.

Ardi Viryawan, memastikan SP PGN bersama manajemen berupaya bahu-membahu untuk mencari solusi dalam memenuhi penugasan pemerintah dengan segala tantangan yang ada serta tetap menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan. Ia meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia pun akan semakin meningkat.

Penugasan yang berjalan selama ini mulai dari Jargas hingga HGBT dengan segala tantangan yang ada tidak menyurutkan semangat pekerja untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi Perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perusahaan. Dengan demikian, SP PGN mengedepankan dialog konstruktif dengan manajemen untuk memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil, termasuk pengembangan infrastruktur gas bumi, tetap mempertimbangkan pekerja sebagai fondasi utama berjalannya bisnis perusahaan.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024