Temanggung, (ANTARA) - Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memberikan bantuan 20 alat pemadam kebakaran ringan (apar) kepada Desa Tening, Wonoboyo, Temanggung.
"Kami menyerahkan 20 apar di Desa Tening,Wonoboyo. Bantuan ini merupakan hasil dari musrenbang, alhamdulillah dapat realisasi sebesar Rp50 juta," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Selasa.
Bantuan tersebut diterima melalui ketua RT, RW, dan lembaga desa yang nantinya bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Ia menyampaikan kegiatan penyerahan apar tersebut diikuti dengan pelatihan, edukasi pencegahan kebakaran, karena sejak tiga tahun lalu kejadian kebakaran di Temanggung semakin meningkat.
"Oleh karena itu kami melakukan edukasi dan melalui bantuan ini harapan kami kejadian kebakaran di Temanggung bisa ditekan, kami selalu mengajak kepada masyarakat untuk bisa paham bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena kebakaran itu bukan bencana, kebakaran itu bisa dicegah," katanya.
Di Kabupaten Temanggung pada kurun waktu Januari sampai dengan Oktober 2024 telah terjadi 91 kejadian kebakaran.
"Harapan saya untuk masyarakat yang telah menerima apar ini, digunakan untuk memadamkan kebakaran ringan, kalau kejadian akibat kompor gas harapannya pakai ini, tetapi kalau nanti jadi kebakaran yang besar tentunya kami berharap warga bisa menghubungi damkar di pos terdekat," katanya.
Ia menuturkan karena apar ini masa tenggang juga terbatas, maka harus dipelihara, untuk tahun pertama nanti perlu dicek keberadaannya, kemudian nanti perawatan selanjutnya setiap dua tahun sekali.
"Masyarakat hari ini juga akan dilatih, bagaimana cara memanfaatkan alat apar ini , kemudian nanti juga akan diedukasi untuk pelatihan pencegahan kebakaran yang ringan, harapan kami nanti di Tening dan sekitarnya juga di Temanggung tidak terjadi kebakaran," katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap edukasi bahaya kebakaran bagi istri pekerja
"Kami menyerahkan 20 apar di Desa Tening,Wonoboyo. Bantuan ini merupakan hasil dari musrenbang, alhamdulillah dapat realisasi sebesar Rp50 juta," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Selasa.
Bantuan tersebut diterima melalui ketua RT, RW, dan lembaga desa yang nantinya bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Ia menyampaikan kegiatan penyerahan apar tersebut diikuti dengan pelatihan, edukasi pencegahan kebakaran, karena sejak tiga tahun lalu kejadian kebakaran di Temanggung semakin meningkat.
"Oleh karena itu kami melakukan edukasi dan melalui bantuan ini harapan kami kejadian kebakaran di Temanggung bisa ditekan, kami selalu mengajak kepada masyarakat untuk bisa paham bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena kebakaran itu bukan bencana, kebakaran itu bisa dicegah," katanya.
Di Kabupaten Temanggung pada kurun waktu Januari sampai dengan Oktober 2024 telah terjadi 91 kejadian kebakaran.
"Harapan saya untuk masyarakat yang telah menerima apar ini, digunakan untuk memadamkan kebakaran ringan, kalau kejadian akibat kompor gas harapannya pakai ini, tetapi kalau nanti jadi kebakaran yang besar tentunya kami berharap warga bisa menghubungi damkar di pos terdekat," katanya.
Ia menuturkan karena apar ini masa tenggang juga terbatas, maka harus dipelihara, untuk tahun pertama nanti perlu dicek keberadaannya, kemudian nanti perawatan selanjutnya setiap dua tahun sekali.
"Masyarakat hari ini juga akan dilatih, bagaimana cara memanfaatkan alat apar ini , kemudian nanti juga akan diedukasi untuk pelatihan pencegahan kebakaran yang ringan, harapan kami nanti di Tening dan sekitarnya juga di Temanggung tidak terjadi kebakaran," katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap edukasi bahaya kebakaran bagi istri pekerja