Solo (ANTARA) - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) ikut ambil bagian pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di ICE BSD Tangerang, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur melalui keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan pada kesempatan tersebut HIMKI memamerkan produk-produk mebel dan kerajinan ke seluruh dunia.
“TEI merupakan media platform pameran fisik untuk mengenalkan produk anggota HIMKI ke pasar dunia. Produk unggulan anggota HIMKI memiliki potensi besar untuk merintis, meraih, memperbesar pasar ekspor melalui pameran ini,” katanya.
Melalui ajang tersebut, pihaknya berharap para pengusaha bisa memperoleh akses lebih luas ke pasar global. Selain itu juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.
“Kami berharap dengan mengikuti TEI 2024 ini, potensi ekspor dapat meningkat dan produk mebel makin dikenal di pasar internasional,” katanya.
Pada pameran tersebut HIMKI mengangkat potensi material khas Indonesia sebagai bagian eksposur produk unggulan ekspor, di antaranya produk mebel, kriya atau kerajinan, dan produk inovasi yang ditampilkan berupa kabin yang terbuat dari bahan baku bambu sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan.
Sementara itu, pada gelaran tersebut botoh HIMKI berhasil menjadi pemenang Booth Terbaik Kategori 36 m2 dan 90 m2.
“Produk display HIMKI menampilkan material yang dapat menjadi ikon keberlanjutan masa depan industri mebel Indonesia atau material unik. Tidak hanya material kayu dan rotan yang selama ini sudah dikenal tetapi juga material bambu dan batu,” katanya.
Ia mengatakan dengan mengusung konsep Gaung Galunggung, instalasi booth HIMKI pada pameran TEI tersebut mengambil fokus pada kabin bambu yang berasal dari ranah Priangan.
“Melalui instalasi ini, HIMKI berharap kejayaan kembali industri mebel Indonesia, serta makin meningkatnya citra bahan baku dan karya cipta asli Indonesia,” katanya.
Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur melalui keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan pada kesempatan tersebut HIMKI memamerkan produk-produk mebel dan kerajinan ke seluruh dunia.
“TEI merupakan media platform pameran fisik untuk mengenalkan produk anggota HIMKI ke pasar dunia. Produk unggulan anggota HIMKI memiliki potensi besar untuk merintis, meraih, memperbesar pasar ekspor melalui pameran ini,” katanya.
Melalui ajang tersebut, pihaknya berharap para pengusaha bisa memperoleh akses lebih luas ke pasar global. Selain itu juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.
“Kami berharap dengan mengikuti TEI 2024 ini, potensi ekspor dapat meningkat dan produk mebel makin dikenal di pasar internasional,” katanya.
Pada pameran tersebut HIMKI mengangkat potensi material khas Indonesia sebagai bagian eksposur produk unggulan ekspor, di antaranya produk mebel, kriya atau kerajinan, dan produk inovasi yang ditampilkan berupa kabin yang terbuat dari bahan baku bambu sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan.
Sementara itu, pada gelaran tersebut botoh HIMKI berhasil menjadi pemenang Booth Terbaik Kategori 36 m2 dan 90 m2.
“Produk display HIMKI menampilkan material yang dapat menjadi ikon keberlanjutan masa depan industri mebel Indonesia atau material unik. Tidak hanya material kayu dan rotan yang selama ini sudah dikenal tetapi juga material bambu dan batu,” katanya.
Ia mengatakan dengan mengusung konsep Gaung Galunggung, instalasi booth HIMKI pada pameran TEI tersebut mengambil fokus pada kabin bambu yang berasal dari ranah Priangan.
“Melalui instalasi ini, HIMKI berharap kejayaan kembali industri mebel Indonesia, serta makin meningkatnya citra bahan baku dan karya cipta asli Indonesia,” katanya.