Solo (ANTARA) - Kontingen Jawa Tengah membidik juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya, pada 6-13 Oktober.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Solo, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan kontingen dari Jawa Tengah yang diterjunkan pada ajang tersebut sebanyak 604 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 378 atlet, 110 orang pelatih dan asisten, serta 116 orang tim pendukung dan kesehatan.
Ia mengatakan para atlet dari Jawa Tengah ini akan mengikuti 17 cabang olahraga pada Peparnas tersebut, di antaranya para atletik, para bulutangkis, para cycling, para renang, para tenis meja, dan bocceea.
“Kami berharap para atlet ini dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh perjuangan, rasa patriotisme, dan mampu membawa nama besar Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para atlet untuk meraih gelar juara umum namun tetap harus menjunjung tinggi sportivitas.
“Sikap sportif yang menjunjung tinggi kejujuran menjadi tolok ukur, sekaligus asas kompetisi yang sehat dan bermutu,” katanya.
Sementara itu, pada hari ini ia mengukuhkan para atlet dari Jawa Tengah untuk mengikuti Peparnas 2024.
Ia juga memberikan uang saku kepada para atlet maupun pelatih secara simbolis. Besaran uang saku yang diberikan sebanyak Rp4,5 juta.
Baca juga: Peparnas 2024, Pawai obor tandai kesiapan pelaksanaan
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Solo, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan kontingen dari Jawa Tengah yang diterjunkan pada ajang tersebut sebanyak 604 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 378 atlet, 110 orang pelatih dan asisten, serta 116 orang tim pendukung dan kesehatan.
Ia mengatakan para atlet dari Jawa Tengah ini akan mengikuti 17 cabang olahraga pada Peparnas tersebut, di antaranya para atletik, para bulutangkis, para cycling, para renang, para tenis meja, dan bocceea.
“Kami berharap para atlet ini dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh perjuangan, rasa patriotisme, dan mampu membawa nama besar Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para atlet untuk meraih gelar juara umum namun tetap harus menjunjung tinggi sportivitas.
“Sikap sportif yang menjunjung tinggi kejujuran menjadi tolok ukur, sekaligus asas kompetisi yang sehat dan bermutu,” katanya.
Sementara itu, pada hari ini ia mengukuhkan para atlet dari Jawa Tengah untuk mengikuti Peparnas 2024.
Ia juga memberikan uang saku kepada para atlet maupun pelatih secara simbolis. Besaran uang saku yang diberikan sebanyak Rp4,5 juta.
Baca juga: Peparnas 2024, Pawai obor tandai kesiapan pelaksanaan