Magelang (ANTARA) - Selama masa uji coba layanan pengunjung dari kawasan Museum dan Kampung Seni Borobudur (MKSB) ke Candi Borobudur atau sebaliknya dapat menaiki mobil listrik secara gratis.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Febrina Intan di Magelang, Kamis mengatakan, dalam masa uji coba ini pengunjung dapat menikmati penjemputan dengan mobil listrik secara gratis.
Ia menyampaikan pada masa uji coba yang berlangsung hingga akhir tahun 2024, layanan penjemputan berlangsung gratis.
Pihak PT TWC menyiapkan 15 mobil listrik untuk penjemputan pengunjung dengan kapasitas penumpang 23 orang per unit.
"Waktu kunjungan banyak pasti ada ekstra pada masa-masa libur sekolah, kami juga punya ekstra unit mobil listrik yang bisa kita turunkan. Sementara ini dengan 15 mobil listrik baru ini dengan kapasitas 23 penumpang," katanya.
Menurut dia, ke depan pengunjung harus membayar, karena berkunjung itu diberi dua pilihan naik mobil listrik atau berjalan kaki.
"Kalau berjalan kaki nanti akan lewat pedestrian yang akan kita bangun, sangat nyaman untuk berjalan kaki dengan pohon-pohon dan tersedia tempat minum berbayar sehingga perjalanan pengunjung sekitar 1.000-1.200 meter tidak terasa melelahkan," katanya.
Tetapi dalam masa uji coba ini, PT TWC memberikan gratis , jadi harus diinformasikan bahwa nanti itu akan menjadi pilihan tidak termasuk dalam tiket. Uji coba sampai sekarang ini dipastikan sampai akhir tahun.
Baca juga: Menko Marves kunjungi Museum dan Kampung Seni Borobudur
Baca juga: Pengembangan Kawasan Borobudur dongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar
Baca juga: Pengunjung Candi Borobudur uji coba lapangan parkir baru
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Febrina Intan di Magelang, Kamis mengatakan, dalam masa uji coba ini pengunjung dapat menikmati penjemputan dengan mobil listrik secara gratis.
Ia menyampaikan pada masa uji coba yang berlangsung hingga akhir tahun 2024, layanan penjemputan berlangsung gratis.
Pihak PT TWC menyiapkan 15 mobil listrik untuk penjemputan pengunjung dengan kapasitas penumpang 23 orang per unit.
"Waktu kunjungan banyak pasti ada ekstra pada masa-masa libur sekolah, kami juga punya ekstra unit mobil listrik yang bisa kita turunkan. Sementara ini dengan 15 mobil listrik baru ini dengan kapasitas 23 penumpang," katanya.
Menurut dia, ke depan pengunjung harus membayar, karena berkunjung itu diberi dua pilihan naik mobil listrik atau berjalan kaki.
"Kalau berjalan kaki nanti akan lewat pedestrian yang akan kita bangun, sangat nyaman untuk berjalan kaki dengan pohon-pohon dan tersedia tempat minum berbayar sehingga perjalanan pengunjung sekitar 1.000-1.200 meter tidak terasa melelahkan," katanya.
Tetapi dalam masa uji coba ini, PT TWC memberikan gratis , jadi harus diinformasikan bahwa nanti itu akan menjadi pilihan tidak termasuk dalam tiket. Uji coba sampai sekarang ini dipastikan sampai akhir tahun.
Baca juga: Menko Marves kunjungi Museum dan Kampung Seni Borobudur
Baca juga: Pengembangan Kawasan Borobudur dongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar
Baca juga: Pengunjung Candi Borobudur uji coba lapangan parkir baru