Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memasang sejumlah kamera televisi pengawas (Closed-Circuit Television/CCTV) pada titik rawan bencana agar lebih memudahkan pantauan dan kecepatan penanganan bencana.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha di Pekalongan, Sabtu, mengatakan langkah penanggulangan bencana ini didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat untuk pemanfaatan teknologi dan jaringan.
"Teknologi harus dioptimalkan dalam penanggulangan bencana dengan cara memasang CCTV di daerah rawan bencana, agar lebih terpantau dan kecepatan dalam penanganan," katanya.
Menurut dia, sejumlah titik rawan bencana di daerah yang dipasang kamera televisi pengawas tersebut seperti di sepanjang aliran Sungai Bremi dan Loji.
Kemudian, lanjut dia, di wilayah Pantai Sari Pekalongan yang bertujuan untuk memantau gelombang pasang air laut dan permukiman penduduk Jalan Kurinci Kecamatan Pekalongan Barat yang rawan banjir.
"Kami selalu siaga dengan bencana untuk mengawasi dan memantau dengan manfaatkan teknologi informasi," kata Dimas.
Ia mengatakan pemasangan kamera televisi pengawas dari sisi pemanfaatan teknologi jaringan internet dan infrastruktur pendukung akan memperkuat kesiapsiagaan BPBD dalam melakukan penanggulangan bencana.
"Dengan adanya pemasangan CCTV ini, kami dapat memantau wilayah guna meminimalkan dampak risiko bencana," kata Dimas Arga Yudha.
Baca juga: Perayaan HUT RI, Pemkot Pekalongan ajak gerakan cinta budaya lokal
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha di Pekalongan, Sabtu, mengatakan langkah penanggulangan bencana ini didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat untuk pemanfaatan teknologi dan jaringan.
"Teknologi harus dioptimalkan dalam penanggulangan bencana dengan cara memasang CCTV di daerah rawan bencana, agar lebih terpantau dan kecepatan dalam penanganan," katanya.
Menurut dia, sejumlah titik rawan bencana di daerah yang dipasang kamera televisi pengawas tersebut seperti di sepanjang aliran Sungai Bremi dan Loji.
Kemudian, lanjut dia, di wilayah Pantai Sari Pekalongan yang bertujuan untuk memantau gelombang pasang air laut dan permukiman penduduk Jalan Kurinci Kecamatan Pekalongan Barat yang rawan banjir.
"Kami selalu siaga dengan bencana untuk mengawasi dan memantau dengan manfaatkan teknologi informasi," kata Dimas.
Ia mengatakan pemasangan kamera televisi pengawas dari sisi pemanfaatan teknologi jaringan internet dan infrastruktur pendukung akan memperkuat kesiapsiagaan BPBD dalam melakukan penanggulangan bencana.
"Dengan adanya pemasangan CCTV ini, kami dapat memantau wilayah guna meminimalkan dampak risiko bencana," kata Dimas Arga Yudha.
Baca juga: Perayaan HUT RI, Pemkot Pekalongan ajak gerakan cinta budaya lokal