Batang (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Kepolisian Resor Batang dan Kodim 0736/Batang siap menjaga keamanan investor yang menanamkan modal di Kawasan Industri Terpadu Batang serta objek vital lainnya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara intensif, siap menggelar apel pagi yang menitik beratkan kondusivitas wilayah.
"Hal ini menjadi penting mengingat Batang sedang tumbuh menjadi kota industri dengan ragam objek vital nasional yang membutuhkan pengamanan ekstra," katanya.
Menurut dia, kerawanan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja sehingga jalinan koordinasi antara Forkopimda perlu ditingkatkan untuk mencegah sesuatu hal yang bisa mengacaukan kondisi daerah.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terutama di area Kawasan Industri Terpadu Batang dan objek-objek vital, kata dia, maka upaya secara pentahelix perlu dilakukan.
"Jadi kami bekerja sama dengan Polres Batang, Kodim, serta Kejaksaan Negeri menjaga kamtibmas di wilayah tersebut agar tetap kondusif, apalagi saat ini Kabupaten Batang sedang menjadi daerah primadona bagi para investor," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam konsorsium industri meski sebagai pemegang saham terkecil.
"Oleh karena itu, kami juga mengajak masyarakat ikut menjaga situasi daerah agar tetap kondusif," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara intensif, siap menggelar apel pagi yang menitik beratkan kondusivitas wilayah.
"Hal ini menjadi penting mengingat Batang sedang tumbuh menjadi kota industri dengan ragam objek vital nasional yang membutuhkan pengamanan ekstra," katanya.
Menurut dia, kerawanan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja sehingga jalinan koordinasi antara Forkopimda perlu ditingkatkan untuk mencegah sesuatu hal yang bisa mengacaukan kondisi daerah.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terutama di area Kawasan Industri Terpadu Batang dan objek-objek vital, kata dia, maka upaya secara pentahelix perlu dilakukan.
"Jadi kami bekerja sama dengan Polres Batang, Kodim, serta Kejaksaan Negeri menjaga kamtibmas di wilayah tersebut agar tetap kondusif, apalagi saat ini Kabupaten Batang sedang menjadi daerah primadona bagi para investor," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam konsorsium industri meski sebagai pemegang saham terkecil.
"Oleh karena itu, kami juga mengajak masyarakat ikut menjaga situasi daerah agar tetap kondusif," katanya.