Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mencatat tingkat kunjungan ke gedung baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) selama awal Januari hingga pekan ketiga Februari 2024 mencapai 10.903 orang.
"Rata-rata ada 245 orang berkunjung ke Perpusda. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat gemar membaca masih cukup tinggi," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Rabu.
Menurut dia, jumlah kunjungan tersebut meningkat 900 kali lipat dibandingkan kunjungan selama satu tahun pada 2023.
Demikian pula, kata dia, dengan jumlah anggota yang mendaftarkan diri secara sukarela menjadi anggota perpustakaan sejak awal Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2024 mencapai sekitar 450 anggota.
Ia mengatakan di gedung baru Perpusda tersedia beberapa fasilitas, seperti area bermain anak, koleksi buku anak, area baca yang luas di semua lantai, ruang multimedia anak, koleksi buku umum, ruang referensi, ruang terbitan berkala, koleksi buku untuk disabilitas yang menggunakan huruf Braile, dan ruang komputer.
Selain itu, kata dia, ada fasilitas ruang diskusi pengunjung, mini studio untuk memutar film dengan kapasitas 60-100 penonton, ruang podcast, ruang laktasi, dan fasilitas bebas wifi.
Menurut Soeroso, sebagian besar pengunjung Perpusda Pekalongan adalah pelajar sekolah, mahasiswa-mahasiswi, dan masyarakat.
"Kami terus berupaya untuk mempertahankan jumlah kunjungan. Tentu hal ini menjadi pemicu semangat dan tantangan kami untuk meningkatkan jumlah kunjungan dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti seminar literasi, edukasi parenting, dan membuat produk-produk kreatif," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan bangun gedung perpustakaan Rp9,7 miliar
"Rata-rata ada 245 orang berkunjung ke Perpusda. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat gemar membaca masih cukup tinggi," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Rabu.
Menurut dia, jumlah kunjungan tersebut meningkat 900 kali lipat dibandingkan kunjungan selama satu tahun pada 2023.
Demikian pula, kata dia, dengan jumlah anggota yang mendaftarkan diri secara sukarela menjadi anggota perpustakaan sejak awal Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2024 mencapai sekitar 450 anggota.
Ia mengatakan di gedung baru Perpusda tersedia beberapa fasilitas, seperti area bermain anak, koleksi buku anak, area baca yang luas di semua lantai, ruang multimedia anak, koleksi buku umum, ruang referensi, ruang terbitan berkala, koleksi buku untuk disabilitas yang menggunakan huruf Braile, dan ruang komputer.
Selain itu, kata dia, ada fasilitas ruang diskusi pengunjung, mini studio untuk memutar film dengan kapasitas 60-100 penonton, ruang podcast, ruang laktasi, dan fasilitas bebas wifi.
Menurut Soeroso, sebagian besar pengunjung Perpusda Pekalongan adalah pelajar sekolah, mahasiswa-mahasiswi, dan masyarakat.
"Kami terus berupaya untuk mempertahankan jumlah kunjungan. Tentu hal ini menjadi pemicu semangat dan tantangan kami untuk meningkatkan jumlah kunjungan dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti seminar literasi, edukasi parenting, dan membuat produk-produk kreatif," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan bangun gedung perpustakaan Rp9,7 miliar