Semarang (ANTARA) - 6.192 siswa SMA dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia berpartisipasi dalam ajang Dinus Festival 2024 yang digelar Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus Semarang Kusni Ingsih di Semarang, Kamis, mengatakan, Dinus Festival 2024 menampilkan berbagai lomba di bidang akademik maupun non-akademik.
"Terdapat 73 cabang lomba, mulai dari olahraga, seni, hingga penalaran," katanya.
Para peserta, lanjut dia, datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Manado, Denpasar, Kendari, Pontianak, Riau, Wamena, hingga Aceh.
"Peserta Dinus Festival lebih luas, sehingga bisa melahirkan bibit-bibit unggul di berbagai bidang," kata Kusni Ingsih.
Sementara Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko menambahkan Dinus Festival merupakan ajang kreasi bagi pelajar SMA dan mahasiswa.
"Kami mewadahi para pelajar agar bisa berkreasi melalui kompetisi yang adil," kata Edi Noersasongko.
Ia menjelaskan dalam pendidikan tidak hanya mengasah pengetahuan, namun juga otak dan hati.
Baca juga: Udinus Semarang pamerkan 80 karya usahawan kampus merdeka
Baca juga: Dekan FKes Udinus: Kebutuhan perekam medis kesehatan belum tercukupi
Baca juga: Udinus Semarang kembangkan gim berbasis film animasi "Si Warik"
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus Semarang Kusni Ingsih di Semarang, Kamis, mengatakan, Dinus Festival 2024 menampilkan berbagai lomba di bidang akademik maupun non-akademik.
"Terdapat 73 cabang lomba, mulai dari olahraga, seni, hingga penalaran," katanya.
Para peserta, lanjut dia, datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Manado, Denpasar, Kendari, Pontianak, Riau, Wamena, hingga Aceh.
"Peserta Dinus Festival lebih luas, sehingga bisa melahirkan bibit-bibit unggul di berbagai bidang," kata Kusni Ingsih.
Sementara Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko menambahkan Dinus Festival merupakan ajang kreasi bagi pelajar SMA dan mahasiswa.
"Kami mewadahi para pelajar agar bisa berkreasi melalui kompetisi yang adil," kata Edi Noersasongko.
Ia menjelaskan dalam pendidikan tidak hanya mengasah pengetahuan, namun juga otak dan hati.
Baca juga: Udinus Semarang pamerkan 80 karya usahawan kampus merdeka
Baca juga: Dekan FKes Udinus: Kebutuhan perekam medis kesehatan belum tercukupi
Baca juga: Udinus Semarang kembangkan gim berbasis film animasi "Si Warik"