Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno berharap prestasi Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut bisa berbanding lurus dengan hasil yang dicapai pada babak kualifikasi.
Hal itu disampaikan Suwarno saat memberikan sambutan pada rapat kerja provinsi KONI Jawa Tengah di Semarang selama dua hari Minggu (21/1) dan Senin (22/1).
Kalau pada babak kualifikasi, kata dia, Jateng bisa meraih 117 emas tentunya diharapkan di PON mendatang diharapkan seperti itu dan menempati peringkat keempat.
"Jateng itu kurang apa? Di sini ada Fakultas Olahraga di Unnes dan UNS, yang artinya dari sisi SDM olahraga tersedia. Makanya dengan meloloskan 842 atlet, saya ingin prestasi Jateng bisa berbanding lurus dengan hasil babak kualifikasi PON," katanya menegaskan.
Suwarno berharap KONI Jateng bisa memetakan kembali peluang untuk meraih medali emas di PON mendatang dengan mengevaluasi daya saing para juara di babak kualifikasi dibanding kualitas atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Ia juga mendorong Jateng fokus pada cabang olahraga yang menyediakan banyak medali emas di PON 2024, seperti atletik, renang, dan lainnya.
''Untuk PON 2024 ini Jateng harus menghadapi tantangan berat dari Jabar, DKI, Jatim. Saya titip pesan, cobalah pada PON 2028 konsentrasi pada cabang olahraga yang nomornya besar. Atletik itu 47 nomor, masak Jateng 'mung entuk telu' (hanya dapat tiga)?,'' katanya.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Disporapar Jateng Syurya Deta Syafrie memberikan apresiasi terhadap capaian KONI Jateng yang sukses menggelar Porprov 2023 di Pati Raya dan raihan di babak kualifikasi PON dengan 117 emas, 117 perak, dan 125 perunggu.
''Pemprov Jateng juga mengapresiasi kontribusi atlet di SEA Games dan Asian Games. Rakerprov ini adalah momentum evaluasi dan membuat program kerja olahraga, khususnya dalam rangka pemenangan PON XXI/2024 Aceh Sumut. Persiapan, pelaksanaan, target, dan realisasi agar disinergikan dengan cabang olahraga terkait,'' katanya.
Waketum II KONI Jateng Soedjatmiko dalam paparannya menjelaskan, pihaknya membagi empat golongan cabang olahraga sesuai dengan target medali emas. Parameternya berdasarkan hasil PON Papua dan prestasi di babak kualifikasi dan kejurnas.
Menuju PON 2024, kata dia, pihaknya menyiapkan cabang olahraga unggulan satu yang meliputi tujuh cabang olahraga yang ditarget meraih minimal tiga emas.
Selanjutnya cabang olahraga unggulan dua (delapan cabang olahraga/minimal dua emas), kemudian unggulan tiga (26 cabang olahraga/minimal satu emas) dan unggulan empat (20 cabang olahraga/minimal satu medali).
Hal itu disampaikan Suwarno saat memberikan sambutan pada rapat kerja provinsi KONI Jawa Tengah di Semarang selama dua hari Minggu (21/1) dan Senin (22/1).
Kalau pada babak kualifikasi, kata dia, Jateng bisa meraih 117 emas tentunya diharapkan di PON mendatang diharapkan seperti itu dan menempati peringkat keempat.
"Jateng itu kurang apa? Di sini ada Fakultas Olahraga di Unnes dan UNS, yang artinya dari sisi SDM olahraga tersedia. Makanya dengan meloloskan 842 atlet, saya ingin prestasi Jateng bisa berbanding lurus dengan hasil babak kualifikasi PON," katanya menegaskan.
Suwarno berharap KONI Jateng bisa memetakan kembali peluang untuk meraih medali emas di PON mendatang dengan mengevaluasi daya saing para juara di babak kualifikasi dibanding kualitas atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Ia juga mendorong Jateng fokus pada cabang olahraga yang menyediakan banyak medali emas di PON 2024, seperti atletik, renang, dan lainnya.
''Untuk PON 2024 ini Jateng harus menghadapi tantangan berat dari Jabar, DKI, Jatim. Saya titip pesan, cobalah pada PON 2028 konsentrasi pada cabang olahraga yang nomornya besar. Atletik itu 47 nomor, masak Jateng 'mung entuk telu' (hanya dapat tiga)?,'' katanya.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Disporapar Jateng Syurya Deta Syafrie memberikan apresiasi terhadap capaian KONI Jateng yang sukses menggelar Porprov 2023 di Pati Raya dan raihan di babak kualifikasi PON dengan 117 emas, 117 perak, dan 125 perunggu.
''Pemprov Jateng juga mengapresiasi kontribusi atlet di SEA Games dan Asian Games. Rakerprov ini adalah momentum evaluasi dan membuat program kerja olahraga, khususnya dalam rangka pemenangan PON XXI/2024 Aceh Sumut. Persiapan, pelaksanaan, target, dan realisasi agar disinergikan dengan cabang olahraga terkait,'' katanya.
Waketum II KONI Jateng Soedjatmiko dalam paparannya menjelaskan, pihaknya membagi empat golongan cabang olahraga sesuai dengan target medali emas. Parameternya berdasarkan hasil PON Papua dan prestasi di babak kualifikasi dan kejurnas.
Menuju PON 2024, kata dia, pihaknya menyiapkan cabang olahraga unggulan satu yang meliputi tujuh cabang olahraga yang ditarget meraih minimal tiga emas.
Selanjutnya cabang olahraga unggulan dua (delapan cabang olahraga/minimal dua emas), kemudian unggulan tiga (26 cabang olahraga/minimal satu emas) dan unggulan empat (20 cabang olahraga/minimal satu medali).