Semarang (ANTARA) - Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim terus melakukan berbagai strategi agar kehadiran Imigrasi semakin dirasakan masyarakat.
Silmy bertekad membangun gerbang masuk Indonesia itu semakin cantik dengan kinerja maksimal dan peningkatan kualitas di beberapa sektor.
Ia menguraikan setidaknya ada tiga strategi agar peran Imigrasi semakin terdepan, yakni optimalisasi anggaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan memahami aturan main.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan tugas ketika melaksanakan kunjungan kerja di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Kamis (19/10).
"Salah satu fokus saya adalah mendorong anggaran untuk tetap optimal, Kepala UPT harus cermat untuk menyusun anggaran untuk satkernya masing-masing," kata Silmy bertempat di Aula Kanim Pati.
"Apabila fasilitas kita lengkap akhirnya kinerja untuk membantu masyarakat semakin optimal dan cepat juga," sambungnya.
Terkait peningkatan kualitas SDM pada jajaran Imigrasi, Silmy mengatakan, tour of duty maupun tour of area dapat menjadi sebuah jalan keluar.
Menurut mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu, promosi dan mutasi merupakan jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas SDM, utamanya untuk meningkatkan kualitas di bidang manajerial dan teknis.
"Apabila pegawai diberikan kesempatan untuk berpindah tugas, di situlah menjadi cara efektif untuk belajar, wawasannya pun akan semakin luas," tutur Silmy.
"Kalau bisa yang sudah 3 tahun mengabdi di suatu tempat harus segera dipindahkan, agar proses belajar dapat berlangsung terus menerus," lanjutnya.
Sebagai penutup, sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo perihal pengembangan dan kemudahan pelayanan Keimigrasian baik kepada WNI maupun WNA, Silmy berharap semangat dari Presiden tersebut juga hadir di benak seluruh insan Imigrasi Indonesia.
Dirinya berpesan untuk mentaati aturan yang telah dibuat.
"Untuk lebih baik maka aturan yg menyulitkan harus dipangkas itu sesuai arahan Presiden, makanya dalam peraturan keimigrasian terbaru, rekomendasi dari instansi lain saya cabut semua," ungkapnya
"Jalankan peraturan keimigrasian sesuai dengan aturan mainnya seperti apa," tandasnya.
Sebelumnya, Silmy dan rombongan melihat secara langsung sejauh mana pelayanan keimigrasian yang berjalan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.
Kunjungan Dirjen Imigrasi kali ini merupakan yang perdana di wilayah Jawa Tengah, dalam kesempatan itu Silmy didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, Direktur Izin Tinggal Keimigrasia Heru Tjondro, Kepada Divisi Keimigrasian Is Ekoputranto, dan Kakanim Kelas I Pati Edwin. ***
Silmy bertekad membangun gerbang masuk Indonesia itu semakin cantik dengan kinerja maksimal dan peningkatan kualitas di beberapa sektor.
Ia menguraikan setidaknya ada tiga strategi agar peran Imigrasi semakin terdepan, yakni optimalisasi anggaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan memahami aturan main.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan tugas ketika melaksanakan kunjungan kerja di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Kamis (19/10).
"Salah satu fokus saya adalah mendorong anggaran untuk tetap optimal, Kepala UPT harus cermat untuk menyusun anggaran untuk satkernya masing-masing," kata Silmy bertempat di Aula Kanim Pati.
"Apabila fasilitas kita lengkap akhirnya kinerja untuk membantu masyarakat semakin optimal dan cepat juga," sambungnya.
Terkait peningkatan kualitas SDM pada jajaran Imigrasi, Silmy mengatakan, tour of duty maupun tour of area dapat menjadi sebuah jalan keluar.
Menurut mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu, promosi dan mutasi merupakan jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas SDM, utamanya untuk meningkatkan kualitas di bidang manajerial dan teknis.
"Apabila pegawai diberikan kesempatan untuk berpindah tugas, di situlah menjadi cara efektif untuk belajar, wawasannya pun akan semakin luas," tutur Silmy.
"Kalau bisa yang sudah 3 tahun mengabdi di suatu tempat harus segera dipindahkan, agar proses belajar dapat berlangsung terus menerus," lanjutnya.
Sebagai penutup, sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo perihal pengembangan dan kemudahan pelayanan Keimigrasian baik kepada WNI maupun WNA, Silmy berharap semangat dari Presiden tersebut juga hadir di benak seluruh insan Imigrasi Indonesia.
Dirinya berpesan untuk mentaati aturan yang telah dibuat.
"Untuk lebih baik maka aturan yg menyulitkan harus dipangkas itu sesuai arahan Presiden, makanya dalam peraturan keimigrasian terbaru, rekomendasi dari instansi lain saya cabut semua," ungkapnya
"Jalankan peraturan keimigrasian sesuai dengan aturan mainnya seperti apa," tandasnya.
Sebelumnya, Silmy dan rombongan melihat secara langsung sejauh mana pelayanan keimigrasian yang berjalan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.
Kunjungan Dirjen Imigrasi kali ini merupakan yang perdana di wilayah Jawa Tengah, dalam kesempatan itu Silmy didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, Direktur Izin Tinggal Keimigrasia Heru Tjondro, Kepada Divisi Keimigrasian Is Ekoputranto, dan Kakanim Kelas I Pati Edwin. ***