Cilacap (ANTARA) - Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Isnanto Nugroho Suseno didampingi Senior Analyst 1-Strategic Planning, Budget and Controling PT KPI mengunjungi Kilang RU IV Cilacap untuk menyosialisikan cyber security atau keamanan siber.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam Management Walkthrough (MWT) dengan rangkaian diskusi bersama manajemen, kunjungan ke Demo Room, Digital Center, dan site visit area kilang, Kamis (21/9).
Rombongan disambut General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama, Senior Manager Operation Manufacturing (SMOM), dan jajaran manajemen di Ruang Flamboyan, Head Office (HO) Kilang Cilacap.
Para pejabat Subholding Refining and Petrcchemical Pertamina itu membahas cyber security untuk membangun kesadaran menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang. Presentasi disampaikan sebagai safety pause oleh Rezky Pradyansa, dari IT Kantor Pusat.
Menurut Rezky, aplikasi tersebut menjadi awarness program sebagai program strategis melalui dukungan partisipasi aktif dari seluruh pekerja fungsi IT.
"Diharapkan para pekerja akan terdorong partisipasinya menjaga keamanan informasi perusahaan," ungkapnya.
Baca juga: Kilang Cilacap berikan pelatihan budi daya lebah madu bagi warga huntara Karang Gintung
Sementara dalam sambutannya, General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama mengatakan Kilang RU IV beroperasi optimal dan beberapa pekerjaan penting untuk meningkatkan operasional bisnis diselesaikan dengan aman.
"Saat ini kami tengah melaksanakan Coaching and Mentoring Program for Refinery Succesor untuk meningkatkan kompetensi manajemen," jelasnya.
Selanjutnya, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno mengenalkan sistem Full Cycle Competency untuk memastikan pola pengembangan pekerja yang terarah dengan hasil lebih optimal.
"Pola ini akan mereviu kembali kompetensi untuk sukses dalam jabatan dengan feeding dari proses bisnis, organisasi, rencana jangka panjang perusahaan, dan kebutuhan bisnis," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan agar Perwira Pertamina dapat menjadi role model di masyarakat dengan mengedepankan norma dan etika, memiliki empati, serta tidak bergaya hidup mewah.
"Hal ini untuk menjaga citra perusahaan serta menghindari dinamika sosial yang dapat mengganggu jalannya bisnis perusahaan," tegas Isnanto.
Baca juga: Kilang Cilacap bekali 20 pemuda dengan keterampilan las listrik level tertinggi
Baca juga: Kilang Cilacap salurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan
Kegiatan tersebut dilakukan dalam Management Walkthrough (MWT) dengan rangkaian diskusi bersama manajemen, kunjungan ke Demo Room, Digital Center, dan site visit area kilang, Kamis (21/9).
Rombongan disambut General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama, Senior Manager Operation Manufacturing (SMOM), dan jajaran manajemen di Ruang Flamboyan, Head Office (HO) Kilang Cilacap.
Para pejabat Subholding Refining and Petrcchemical Pertamina itu membahas cyber security untuk membangun kesadaran menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang. Presentasi disampaikan sebagai safety pause oleh Rezky Pradyansa, dari IT Kantor Pusat.
Menurut Rezky, aplikasi tersebut menjadi awarness program sebagai program strategis melalui dukungan partisipasi aktif dari seluruh pekerja fungsi IT.
"Diharapkan para pekerja akan terdorong partisipasinya menjaga keamanan informasi perusahaan," ungkapnya.
Baca juga: Kilang Cilacap berikan pelatihan budi daya lebah madu bagi warga huntara Karang Gintung
Sementara dalam sambutannya, General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama mengatakan Kilang RU IV beroperasi optimal dan beberapa pekerjaan penting untuk meningkatkan operasional bisnis diselesaikan dengan aman.
"Saat ini kami tengah melaksanakan Coaching and Mentoring Program for Refinery Succesor untuk meningkatkan kompetensi manajemen," jelasnya.
Selanjutnya, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno mengenalkan sistem Full Cycle Competency untuk memastikan pola pengembangan pekerja yang terarah dengan hasil lebih optimal.
"Pola ini akan mereviu kembali kompetensi untuk sukses dalam jabatan dengan feeding dari proses bisnis, organisasi, rencana jangka panjang perusahaan, dan kebutuhan bisnis," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan agar Perwira Pertamina dapat menjadi role model di masyarakat dengan mengedepankan norma dan etika, memiliki empati, serta tidak bergaya hidup mewah.
"Hal ini untuk menjaga citra perusahaan serta menghindari dinamika sosial yang dapat mengganggu jalannya bisnis perusahaan," tegas Isnanto.
Baca juga: Kilang Cilacap bekali 20 pemuda dengan keterampilan las listrik level tertinggi
Baca juga: Kilang Cilacap salurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan