Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus, Jawa Tengah, Hartopo berharap masyarakat desa di daerah tersebut, khususnya yang terdapat komunitas Sedulur Sikep atau Samin, harus terus menjaga toleransi dan kerukunan guna meningkatkan persatuan dan kesatuan.

"Selama ini, warga Sedulur Sikep juga turut menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kudus," kata Hartopo dalam keterangan yang diterima di Kudus, Jateng, Selasa.

Menurut dia, setiap perbedaan harus dikesampingkan dan warga Sedulur Sikep diharapkan dapat menjadi pelopor toleransi di Kabupaten Kudus.

"Rasa persatuan dan kesatuan harus dikuatkan, tetap menjadi pelopor toleransi mewujudkan Kudus yang selalu kondusif," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengungkapkan pemerintah setempat dan seluruh pihak di Kudus mendukung keberadaan warga Sedulur Sikep. Masan mengungkapkan keinginan warga Samin untuk memiliki gedung serbaguna akan segera terwujud.

"Meneladani jasa pahlawan bisa dengan menjaga kerukunan seperti yang ditunjukkan Sedulur Sikep," katanya.

Dia juga mengingatkan seluruh masyarakat Kudus untuk meneladani sikap pahlawan yang tidak hanya tentang mengangkat senjata, tetapi juga menjaga kerukunan untuk menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Mohammad Fitriyanto mengungkapkan pembinaan terhadap Penghayat Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Sedulur Sikep di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Undaan, Kabupaten Kudus, bertujuan untuk menjaga toleransi antar umat beragama.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 penghayat kepercayaan Sedulur Sikep.

"Sebelumnya kegiatan serupa juga digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga sikap toleransi antar umat di Kabupaten Kudus," ujar Fitriyanto.

Baca juga: Ketika warga Samin Kudus ramaikan HUT RI

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024