Solo (ANTARA) - Kementerian Agama segera membentuk struktur kepengurusan Masjid Sheikh Al Zayed Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah yang rencananya diresmikan pada pertengahan bulan ini.

"Pengelolaan selanjutnya untuk masjid ini kami baru tahap untuk pengajuan struktur organisasi. Setelah diresmikan yang mengelola siapa. Ini belum, ditunggu saja," kata Kepala Kemenag Kota Surakarta Hidayat Maskur di Solo, Senin.

Ia mengatakan beberapa unsur masyarakat yang akan dilibatkan pada kepengurusan masjid tersebut, di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh organisasi masyarakat.

"Bikin struktur dulu, kalau sudah selesai baru buat aturannya, buat prewedding boleh enggak, pernikahan boleh enggak. Sebelum peresmian insyaallah sudah terbentuk struktur," katanya.

Jumlah orang yang akan terlibat dalam kepengurusan tersebut diperkirakan membutuhkan puluhan orang dari berbagai kalangan.

"Untuk menciptakan perdamaian Kota Solo, syarat utama jadi takmir masjid adalah orang yang damai, orang yang tidak pernah mempermasalahkan orang lain baik dalam kehidupan beragama maupun yang lainnya," katanya.

Ia mengatakan nantinya masjid tersebut dimanfaatkan sebagai pengembangan peradaban Islam.

"Kami juga akan mengembangkan peradaban Islam, termasuk menjaga kondusivitas Kota Surakarta menjadi kota yang baik, toleran, banyak diminati masyarakat," katanya.

Ia mengatakan nantinya juga tidak akan membatasi orang untuk beribadah maupun hanya berkunjung ke masjid tersebut.

"Siapa saja boleh hadir, yang penting tetap prokes," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan struktur kepengurusan akan dikukuhkan sebelum peresmian masjid pada tanggal 17 November 2022.

Ia juga berharap, seluruh masyarakat bisa ikut merawat dan diharapkan pula ke depan bisa jadi salah satu destinasi wisata religi.

"Oleh karena itu, butuh struktur kuat yang bisa mewakili Solo, mewakili senior, anak muda, masyarakat. Sudah ada beberapa nama yg kami ajukan. Tinggal nunggu hasilnya," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024