Purwokerto (ANTARA) - Tim Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih medali emas di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022.

Tim yang diketuai I Putu Arya Aditia Utama dari Jurusan Hubungan Internasional 2020 itu beranggotakan Atalia Eureka Putri Taju dari Jurusan Hubungan Internasional 2019, Windy Chairunissa dari Jurusan Administrasi Publik 2020, dan Fauzian Kadafi Arifiatmoko dari Jurusan Administrasi Publik 2019.

Ajang ISIF 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) tersebut berlangsung di Universitas Pendidikan Ganesha Bali pada tanggal 1-4 November 2022 dan diikuti oleh 614 tim dari 32 negara. 

Ajang internasional tersebut melombakan 7 kategori, yaitu Matematics; Physics, Energy, and Engineering; Life Science; Technology; Environment; Social Science; dan Education. Seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan presentasi dalam bahasa Inggris secara penuh. 

Delegasi Unsoed di ajang tersebut membawakan presentasi berjudul "SERENA (Social Economic Remittance Apllication): Social and Economic Remittance Development Centre of Migrant Workers based on Mobile Application".

Baca juga: "Samanea Paper" karya mahasiswa Unsoed raih medali emas di IID 2022

Ketua Tim Mahasiswa FISIP Unsoed I Putu Arya Aditia Utama mengatakan presentasi yang disampaikan mengenai inovasi terhadap pengembangan remiten sosial dan ekonomi terhadap pekerja migran. 

Pasalnya, kata dia, pekerja migran Indonesia mendapatkan banyak permasalahan karena kurangnya kapasitas dalam memahami remiten sosial dan ekonomi yang seharusnya mereka dapatkan. 

"Dengan adanya inovasi SERENA, diharapkan permasalahan pekerja migran mengenai remitansi dapat terselesaikan dan mampu membantu pekerja migran untuk hidup lebih sejahtera," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan proses lomba berlangsung sangat luar biasa karena Tim Mahasiswa FISIP Unsoed berkompetisi dengan 614 tim dari 32 negara. 

Menurut dia, perlombaan tersebut memberikan kesan yang tidak akan terlupakan bagi seluruh anggota tim karena mereka tidak membayangkan bisa meraih medali emas dalam ajang internasional yang bergengsi. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada supervisi kami, yaitu Dr. Tyas Retno Wulan yang sudah banyak memberikan bimbingan sampai inovasi ini berhasil tercipta. Semoga dengan pencapaian ini, mahasiswa Unsoed akan semakin termotivasi untuk membanggakan almamater tercinta di kancah nasional, bahkan internasional," kata Aditia.


Baca juga: FEB Unsoed dan Universitas Bangka Belitung jalin kerja sama
Baca juga: Unsoed FC raih podium tertinggi di Kompetisi Futsal HKN 2022
Baca juga: Teknik Pertanian Unsoed gelar kuliah praktisi teknologi greenhouse dan hidroponik

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024