Purwokerto (ANTARA) - Tujuh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih medali emas di ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2022 pada 29-31 Oktober diikuti oleh 352 tim dari 32 negara berkat "Samanea Paper".
Tim mahasiswa di bawah bimbingan dosen Ni Wayan Anik Leana, S.P., M.P. itu terdiri atas Hendra, Akas Yusuf Sugito, Rosita Dewi, Pascana Metanadika, Puspa Arum, Quinetha Salsabillah Naralia Damopolii, dan Jihan Nur Fauziah.
Salah seorang anggota tim mahasiswa Unsoed, Akas Yusuf mengatakan pihaknya berhasil meraih medali emas di Agriculture, Livestock, Horticulture, Aquaculture, and Fisheries Category.
Menurut dia, inovasi "Samanea Paper" bermula dari permasalahan yang ada di sekitar masyarakat terkait proses pematangan buah menggunakan bahan kimia berupa karbit.
Dalam hal ini, kata dia, penggunaan karbit terbukti kurang baik untuk kesehatan sehingga perlu solusi yang lebih ramah lingkungan.
"Tim kami berinovasi mengembangkan produk yang dapat membantu proses pematangan buah dengan bahan dasar alami berupa daun tanaman," kata anggota lainnya, Jihan Nur Fauziah menambahkan.
Baca juga: FEB Unsoed dan Universitas Bangka Belitung jalin kerja sama
Menurut dia, berbagai daun tanaman mereka coba untuk mempercepat pemeraman buah, hingga akhirnya ditemukan beberapa daun tanaman yang berpotensi sebagai bahan utama produk.
Prestasi tersebut tidak digapai dengan mudah, terlebih beberapa anggota tim ada yang sedang melakukan magang di Jepang, magang di Bogor, riset tugas akhir, maupun kesibukan perkuliahan lainnya.
"Kami beda angkatan, beda kesibukan. Kami saling berbagi jadwal. Jadi misalnya, saya sibuk penelitian pagi hari, dibantu oleh anggota tim lain. Kalau ada yang sedang sibuk praktikum atau magang, kami kerjanya sore," kata Rosita Dewi menjelaskan.
Sementara Hendra mengaku sedang magang di Jepang, sehingga dia membantu tim secara daring.
Sedangkan, Puspa Arum mengharapkan hasil penelitian yang mereka lakukan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Semoga riset kami ini bisa membantu proses pemeraman buah menjadi lebih sehat," tegasnya.
Baca juga: Unsoed FC raih podium tertinggi di Kompetisi Futsal HKN 2022
Baca juga: Teknik Pertanian Unsoed gelar kuliah praktisi teknologi greenhouse dan hidroponik
Tim mahasiswa di bawah bimbingan dosen Ni Wayan Anik Leana, S.P., M.P. itu terdiri atas Hendra, Akas Yusuf Sugito, Rosita Dewi, Pascana Metanadika, Puspa Arum, Quinetha Salsabillah Naralia Damopolii, dan Jihan Nur Fauziah.
Salah seorang anggota tim mahasiswa Unsoed, Akas Yusuf mengatakan pihaknya berhasil meraih medali emas di Agriculture, Livestock, Horticulture, Aquaculture, and Fisheries Category.
Menurut dia, inovasi "Samanea Paper" bermula dari permasalahan yang ada di sekitar masyarakat terkait proses pematangan buah menggunakan bahan kimia berupa karbit.
Dalam hal ini, kata dia, penggunaan karbit terbukti kurang baik untuk kesehatan sehingga perlu solusi yang lebih ramah lingkungan.
"Tim kami berinovasi mengembangkan produk yang dapat membantu proses pematangan buah dengan bahan dasar alami berupa daun tanaman," kata anggota lainnya, Jihan Nur Fauziah menambahkan.
Baca juga: FEB Unsoed dan Universitas Bangka Belitung jalin kerja sama
Menurut dia, berbagai daun tanaman mereka coba untuk mempercepat pemeraman buah, hingga akhirnya ditemukan beberapa daun tanaman yang berpotensi sebagai bahan utama produk.
Prestasi tersebut tidak digapai dengan mudah, terlebih beberapa anggota tim ada yang sedang melakukan magang di Jepang, magang di Bogor, riset tugas akhir, maupun kesibukan perkuliahan lainnya.
"Kami beda angkatan, beda kesibukan. Kami saling berbagi jadwal. Jadi misalnya, saya sibuk penelitian pagi hari, dibantu oleh anggota tim lain. Kalau ada yang sedang sibuk praktikum atau magang, kami kerjanya sore," kata Rosita Dewi menjelaskan.
Sementara Hendra mengaku sedang magang di Jepang, sehingga dia membantu tim secara daring.
Sedangkan, Puspa Arum mengharapkan hasil penelitian yang mereka lakukan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Semoga riset kami ini bisa membantu proses pemeraman buah menjadi lebih sehat," tegasnya.
Baca juga: Unsoed FC raih podium tertinggi di Kompetisi Futsal HKN 2022
Baca juga: Teknik Pertanian Unsoed gelar kuliah praktisi teknologi greenhouse dan hidroponik