Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) di Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed Lantai 6, Kamis (27/10).
Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Dekan beserta Para Wakil Dekan FEB, serta Ketua dan Sekretaris Jurusan yang ada di FEB Unsoed, sedangkan dari UBB hadir Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Wakil Dekan II beserta Ketua Jurusan Manajemen UBB.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. mengatakan penandatanganan kerja sama ini merupakan suatu bentuk persaudaraan dan memberikan manfaat kepada dua belah pihak.
"Terkait dengan acara kerja sama ini, kami akan menampilkan terkait dengan program-program internasional yang menjadikan level indikator dalam akreditasi," katanya.
Baca juga: Unsoed FC raih podium tertinggi di Kompetisi Futsal HKN 2022
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Bangka Belitung Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. mengatakan UBB merupakan kampus baru yang berdiri tahun 2006 dan merupakan gabungan perguruan tinggi swasta (PTS) kemudian dinegerikan pada tahun 2010.
"Kami harus banyak belajar dari universitas yang berada di Jawa yang rata-rata memiliki banyak alumni yang tersebar seperti halnya alumni Unsoed yang ada di universitas kami. Dengan hal tersebut melalui Program Kerja Sama kami konkretkan yang salah satunya studi lanjut sebagai syarat akreditasi guna mendorong tenaga pendidik/dosen mendapatkan titel Doktor," jelasnya.
Kunjungan UBB dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed dengan Universitas Bangka Belitung serta pemberian cendera mata dan foto bersama.
Acara tersebut ditutup dengan pemaparan profil FEB Unsoed dan Program Internasional oleh Drs. Agung Praptapa, MBA, Ak. selaku Ketua Program Internasional FEB Unsoed.
Baca juga: Teknik Pertanian Unsoed gelar kuliah praktisi teknologi greenhouse dan hidroponik
Baca juga: Tim Kedaireka Unsoed adakan FGD optimalisasi Greenhouse dengan IoT
Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Dekan beserta Para Wakil Dekan FEB, serta Ketua dan Sekretaris Jurusan yang ada di FEB Unsoed, sedangkan dari UBB hadir Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Wakil Dekan II beserta Ketua Jurusan Manajemen UBB.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. mengatakan penandatanganan kerja sama ini merupakan suatu bentuk persaudaraan dan memberikan manfaat kepada dua belah pihak.
"Terkait dengan acara kerja sama ini, kami akan menampilkan terkait dengan program-program internasional yang menjadikan level indikator dalam akreditasi," katanya.
Baca juga: Unsoed FC raih podium tertinggi di Kompetisi Futsal HKN 2022
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Bangka Belitung Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. mengatakan UBB merupakan kampus baru yang berdiri tahun 2006 dan merupakan gabungan perguruan tinggi swasta (PTS) kemudian dinegerikan pada tahun 2010.
"Kami harus banyak belajar dari universitas yang berada di Jawa yang rata-rata memiliki banyak alumni yang tersebar seperti halnya alumni Unsoed yang ada di universitas kami. Dengan hal tersebut melalui Program Kerja Sama kami konkretkan yang salah satunya studi lanjut sebagai syarat akreditasi guna mendorong tenaga pendidik/dosen mendapatkan titel Doktor," jelasnya.
Kunjungan UBB dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed dengan Universitas Bangka Belitung serta pemberian cendera mata dan foto bersama.
Acara tersebut ditutup dengan pemaparan profil FEB Unsoed dan Program Internasional oleh Drs. Agung Praptapa, MBA, Ak. selaku Ketua Program Internasional FEB Unsoed.
Baca juga: Teknik Pertanian Unsoed gelar kuliah praktisi teknologi greenhouse dan hidroponik
Baca juga: Tim Kedaireka Unsoed adakan FGD optimalisasi Greenhouse dengan IoT