Semarang (ANTARA) - Kepala Lapas Kelas II A Purwokerto Ignatius Gunaidi telah memasuki masa purnatugas, pengabdiannya di Kementerian Hukum dan HAM berakhir pada September 2022.
Sebelum ada pengganti yang definitif, tugas dan kewenangannya akan digantikan oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Kusbiantoro dipercaya mengampu amanah tersebut.
Serah terima jabatan di antara kedua berlangsung hari ini, di aula Lapas Purwokerto dan disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin, Rabu (31/8/2022).
Ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan Serah Terima Memori Jabatan Kepala Lapas Purwokerto.
Menurut Kakanwil Yuspahruddin, mengakhiri tugas dengan baik sebagaimana Gunaidi lakoni saat ini adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, karena tidak banyak pegawai yang sanggup melalui fase masa pensiun dengan "mulus".
"Pak Gunaidi telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ini tentunya hal yang sangat luar biasa. Kita semua ini belum tahu nasib kita sendiri. Apakah bisa menuntaskan tugas kita seperti Pak Gunaidi. Karena banyak yang terjegal sebelum memasuki masa pensiun. Tuhan bisa membalikkan semuanya, jadi kita harus berhati-hati," katanya.
Baca juga: 39 CPNS Kemenkumham jalani Latsar gelombang III
Baca juga: Kemenkumham Jateng bangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli
Menurutnya Gunaidi telah lulus dengan baik, semua menilai kinerja beliau baik. Beliau telah bekerja dengan baik, dan itu akan menjadi bahan cerita untuk anak dan cucunya.
Kepada Kusbiantoro "Sang Suksesor", Kakanwil berpesan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya walaupun hanya sebagai Plt. Kepala Lapas.
"Laksanakan tugas dengan baik, lanjutan program kerja yang sudah berjalan baik. Segeralah berkreasi. Lakukan berbagai inovasi untuk mendukung peningkatan kinerja," katanya.
Yuspahruddin melanjutkan arahan dengan mengutip buku Stephen Covey tentang tujuh kebiasaan yang membuat orang menjadi lebih efektif, salah satunya Be Proactive.
"Di antara perilaku Be Proactive adalah mampu mencegah masalah sebelum masalahnya yang terjadi, melakukan inovasi-inovasi dan punya mau menyampaikan ide.
"Ada juga, kalo kawan-kawan kita tidak bisa menunaikan tugas, kita harus saling membantu dan bekerja dengan skala prioritas. Utamakan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang besar," katanya sebelum menutup sambutan.
Sebelumnya, dalam penghantar undur dirinya, Gunaidi mengucapkan banyak terima kasih atas arahan bimbingan dan petunjuk Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Jateng.
Sementara Kusbiantoro, menyampaikan permohonan dukungan semua pihak untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas sebagai Plt Kepala Lapas Purwokerto.
Hadir menyaksikan kegiatan Serah Terima Jabatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Tampak juga para Kepala UPT se Eks Karesidenan Banyumas, Perwakilan Kepala UPT Nusakambangan dan daerah lainnya.
Sebelum ada pengganti yang definitif, tugas dan kewenangannya akan digantikan oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Kusbiantoro dipercaya mengampu amanah tersebut.
Serah terima jabatan di antara kedua berlangsung hari ini, di aula Lapas Purwokerto dan disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin, Rabu (31/8/2022).
Ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan Serah Terima Memori Jabatan Kepala Lapas Purwokerto.
Menurut Kakanwil Yuspahruddin, mengakhiri tugas dengan baik sebagaimana Gunaidi lakoni saat ini adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, karena tidak banyak pegawai yang sanggup melalui fase masa pensiun dengan "mulus".
"Pak Gunaidi telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ini tentunya hal yang sangat luar biasa. Kita semua ini belum tahu nasib kita sendiri. Apakah bisa menuntaskan tugas kita seperti Pak Gunaidi. Karena banyak yang terjegal sebelum memasuki masa pensiun. Tuhan bisa membalikkan semuanya, jadi kita harus berhati-hati," katanya.
Baca juga: 39 CPNS Kemenkumham jalani Latsar gelombang III
Baca juga: Kemenkumham Jateng bangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli
Menurutnya Gunaidi telah lulus dengan baik, semua menilai kinerja beliau baik. Beliau telah bekerja dengan baik, dan itu akan menjadi bahan cerita untuk anak dan cucunya.
Kepada Kusbiantoro "Sang Suksesor", Kakanwil berpesan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya walaupun hanya sebagai Plt. Kepala Lapas.
"Laksanakan tugas dengan baik, lanjutan program kerja yang sudah berjalan baik. Segeralah berkreasi. Lakukan berbagai inovasi untuk mendukung peningkatan kinerja," katanya.
Yuspahruddin melanjutkan arahan dengan mengutip buku Stephen Covey tentang tujuh kebiasaan yang membuat orang menjadi lebih efektif, salah satunya Be Proactive.
"Di antara perilaku Be Proactive adalah mampu mencegah masalah sebelum masalahnya yang terjadi, melakukan inovasi-inovasi dan punya mau menyampaikan ide.
"Ada juga, kalo kawan-kawan kita tidak bisa menunaikan tugas, kita harus saling membantu dan bekerja dengan skala prioritas. Utamakan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang besar," katanya sebelum menutup sambutan.
Sebelumnya, dalam penghantar undur dirinya, Gunaidi mengucapkan banyak terima kasih atas arahan bimbingan dan petunjuk Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Jateng.
Sementara Kusbiantoro, menyampaikan permohonan dukungan semua pihak untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas sebagai Plt Kepala Lapas Purwokerto.
Hadir menyaksikan kegiatan Serah Terima Jabatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Tampak juga para Kepala UPT se Eks Karesidenan Banyumas, Perwakilan Kepala UPT Nusakambangan dan daerah lainnya.