Semarang (ANTARA) - PLN memberikan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 100 keluarga kurang mampu di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) PLN Peduli.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kepada salah satu warga penerima manfaat di Kabupaten Bantul pada Sabtu, di sela acara gowes bersama Direksi PLN dengan Pemimpin Redaksi Media.
“PLN ini punya dua fungsi, fungsi pertama tentu saja sebagai korporasi menjalankan tugasnya, listrik sebagai komoditas tetapi ternyata dalam proses membangun bangsa ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Darmawan.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
"PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 100 pelanggan satu pelanggannya bantuannya Rp1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya," katanya.
Dalam menyediakan listrik PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggung jawab pelanggan, tetapi dengan adanya bantuan biaya tersebut maka ditanggung oleh PLN.
"Bantuan biaya penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu, serta sebagai upaya dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi," kata Darmawan.
Salah satu penerima manfaat, Pariyati (60), ibu rumah tangga ini mengaku sangat bersyukur karena kini rumahnya telah dilistriki PLN. Kehadiran listrik sangat membantu keluarganya dalam beraktivitas.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuannya. Sebelumnya saya menyalur listrik dari tetangga. Sekarang punya listrik sendiri, kami sangat bersyukur," katanya.
Sepanjang semester I Tahun 2022, PLN telah memberikan bantuan listrik gratis kepada sebanyak 509 warga kurang mampu di wilayah Jateng dan DIY.
Bantuan tersebut disalurkan tersebar di daerah Magelang, Salatiga, Tegal, Klaten, Purwokerto, Sukoharjo, dan Demak.
Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLN juga telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kepada salah satu warga penerima manfaat di Kabupaten Bantul pada Sabtu, di sela acara gowes bersama Direksi PLN dengan Pemimpin Redaksi Media.
“PLN ini punya dua fungsi, fungsi pertama tentu saja sebagai korporasi menjalankan tugasnya, listrik sebagai komoditas tetapi ternyata dalam proses membangun bangsa ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Darmawan.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
"PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 100 pelanggan satu pelanggannya bantuannya Rp1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya," katanya.
Dalam menyediakan listrik PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggung jawab pelanggan, tetapi dengan adanya bantuan biaya tersebut maka ditanggung oleh PLN.
"Bantuan biaya penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu, serta sebagai upaya dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi," kata Darmawan.
Salah satu penerima manfaat, Pariyati (60), ibu rumah tangga ini mengaku sangat bersyukur karena kini rumahnya telah dilistriki PLN. Kehadiran listrik sangat membantu keluarganya dalam beraktivitas.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuannya. Sebelumnya saya menyalur listrik dari tetangga. Sekarang punya listrik sendiri, kami sangat bersyukur," katanya.
Sepanjang semester I Tahun 2022, PLN telah memberikan bantuan listrik gratis kepada sebanyak 509 warga kurang mampu di wilayah Jateng dan DIY.
Bantuan tersebut disalurkan tersebar di daerah Magelang, Salatiga, Tegal, Klaten, Purwokerto, Sukoharjo, dan Demak.
Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLN juga telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.