Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menjalin kerja sama bidang saint dan teknologi dengan Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIN Yogyakarta untuk peningkatan sumber daya manusia.
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dilakukan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Rektor IST AKPRIN Edhy Sutanta di ruang kerja wali kota setempat di Magelang, Senin (13/6), antara lain dihadiri Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Magelang Larsita, Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, beserta jajaran.
Wali Kota Aziz mendorong peningkatan saint dan teknologi di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, sesuai dengan berbagai program unggulan pemkot setempat saat ini.
"Kerja sama ini untuk mendukung program-program Kota Magelang. Kami tertarik pada bisnis digital, di mana bisa diterapkan pada program 'Magelang Keren' yang mendorong munculnya wirausahawan-wirausahawan baru di Kota Magelang," ujar dia dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan kerja sama pemkot setempat dengan IST AKPRIN sudah terjalin sejak 2012 dan fokus pada elektronika atau robotik.
Melalui penandatangan kerja sama kali ini, pihaknya ingin mengembangkan area kerja sama yang lebih mengedepankan pendampingan.
"Ke depan kami ingin memperluas area kerja sama sesuai dengan bidang, seperti sains, statistik dan lainnya. Selain pada industri, kita juga tertarik pada bisnis digital yang 'match' (cocok) dengan program 'Magelang Keren'. Kita mendorong terciptanya 1.500 wirausahawan baru di Kota Magelang," katanya.
Rektor IST AKPRIN Edhy Sutanta mengatakan kerja sama kedua pihak sebelumnya sudah berjalan, sedangkan kali ini akan berlanjut dengan lebih memperluas bidang kerja sama sesuai dengan program-program di daerah itu.
"Mulai saat ini kita berkomitmen, ke depan bisa dikembangkan dan dilaksanakan secara riil. Banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Setelah ini bisa segera didiskusikan untuk menyusun program kegiatan kita," katanya.
Sejauh ini, katanya, hasil kerja sama sudah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ke depan, pihaknya akan memberikan pendampingan-pendampingan, tidak hanya yang berkaitan dengan robotik akan tetapi juga bidang lain.
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dilakukan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Rektor IST AKPRIN Edhy Sutanta di ruang kerja wali kota setempat di Magelang, Senin (13/6), antara lain dihadiri Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Magelang Larsita, Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, beserta jajaran.
Wali Kota Aziz mendorong peningkatan saint dan teknologi di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, sesuai dengan berbagai program unggulan pemkot setempat saat ini.
"Kerja sama ini untuk mendukung program-program Kota Magelang. Kami tertarik pada bisnis digital, di mana bisa diterapkan pada program 'Magelang Keren' yang mendorong munculnya wirausahawan-wirausahawan baru di Kota Magelang," ujar dia dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan kerja sama pemkot setempat dengan IST AKPRIN sudah terjalin sejak 2012 dan fokus pada elektronika atau robotik.
Melalui penandatangan kerja sama kali ini, pihaknya ingin mengembangkan area kerja sama yang lebih mengedepankan pendampingan.
"Ke depan kami ingin memperluas area kerja sama sesuai dengan bidang, seperti sains, statistik dan lainnya. Selain pada industri, kita juga tertarik pada bisnis digital yang 'match' (cocok) dengan program 'Magelang Keren'. Kita mendorong terciptanya 1.500 wirausahawan baru di Kota Magelang," katanya.
Rektor IST AKPRIN Edhy Sutanta mengatakan kerja sama kedua pihak sebelumnya sudah berjalan, sedangkan kali ini akan berlanjut dengan lebih memperluas bidang kerja sama sesuai dengan program-program di daerah itu.
"Mulai saat ini kita berkomitmen, ke depan bisa dikembangkan dan dilaksanakan secara riil. Banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Setelah ini bisa segera didiskusikan untuk menyusun program kegiatan kita," katanya.
Sejauh ini, katanya, hasil kerja sama sudah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ke depan, pihaknya akan memberikan pendampingan-pendampingan, tidak hanya yang berkaitan dengan robotik akan tetapi juga bidang lain.