Purwokerto (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap menerjunkan tim pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu proses pemadaman kebakaran yang melanda sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam keterangannya, Selasa malam, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan sebagai respons cepat terhadap upaya pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan dua unit "tug boat" (TB) yang terdiri atas TB Transko Murai beranggotakan 10 personel dan TB Patra Tunda beranggotakan 13 personel.
Pihaknya juga mengerahkan dua unit "fire truck" (FT) yang terdiri atas FT-34 dan FT-41 dengan total personel 15 orang yang dilibatkan dalam penanganan insiden kebakaran tersebut.
Menurut dia, kepedulian tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Tim Damkar RU IV Cilacap bersama potensi lain dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cilacap serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cilacap.
"Kami tentu turut prihatin atas insiden ini. Semoga keterlibatan damkar dari fungsi HSSE RU IV turut mempercepat pemadaman," katanya.
Baca juga: Kebakaran kapal di Cilacap, puluhan keluarga diungsikan
Lebih lanjut, Cecep memastikan insiden kebakaran sejumlah kapal nelayan tersebut tidak mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) karena lokasi kejadian berjarak sekitar 1,5 kilometer dari "jetty" Dermaga 70.
"Jauh dari perimetri pelabuhan Jetty RU IV. Kondisi kilang, pelabuhan Jetty, dan alur kapal tangker, aman," katanya.
Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batre pada Selasa, pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batre.
Hingga pukul 23.00 WIB, upaya pemadaman kebakaran tersebut masih berlangsung dan diperkirakan lebih dari 10 kapal nelayan yang terbakar dalam insiden tersebut.
Baca juga: Sejumlah kapal nelayan terbakar di Dermaga Batere, Cilacap
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran kapal kargo di Cilacap
Dalam keterangannya, Selasa malam, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan sebagai respons cepat terhadap upaya pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan dua unit "tug boat" (TB) yang terdiri atas TB Transko Murai beranggotakan 10 personel dan TB Patra Tunda beranggotakan 13 personel.
Pihaknya juga mengerahkan dua unit "fire truck" (FT) yang terdiri atas FT-34 dan FT-41 dengan total personel 15 orang yang dilibatkan dalam penanganan insiden kebakaran tersebut.
Menurut dia, kepedulian tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Tim Damkar RU IV Cilacap bersama potensi lain dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cilacap serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cilacap.
"Kami tentu turut prihatin atas insiden ini. Semoga keterlibatan damkar dari fungsi HSSE RU IV turut mempercepat pemadaman," katanya.
Baca juga: Kebakaran kapal di Cilacap, puluhan keluarga diungsikan
Lebih lanjut, Cecep memastikan insiden kebakaran sejumlah kapal nelayan tersebut tidak mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) karena lokasi kejadian berjarak sekitar 1,5 kilometer dari "jetty" Dermaga 70.
"Jauh dari perimetri pelabuhan Jetty RU IV. Kondisi kilang, pelabuhan Jetty, dan alur kapal tangker, aman," katanya.
Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batre pada Selasa, pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batre.
Hingga pukul 23.00 WIB, upaya pemadaman kebakaran tersebut masih berlangsung dan diperkirakan lebih dari 10 kapal nelayan yang terbakar dalam insiden tersebut.
Baca juga: Sejumlah kapal nelayan terbakar di Dermaga Batere, Cilacap
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran kapal kargo di Cilacap