Batang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan hingga akhir Januari 2022 sebanyak 2.700 tenaga kerja dari 7.147 calon tenaga kerja yang masuk dalam aplikasi Batang Karir sudah terserap di sejumlah perusahaan.
Kepala Disnaker Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Sabtu, mengatakan jumlah calon pencari kerja itu dipastikan masih terus bertambah seiring dengan akan berdirinya sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Gringsing dan Kawasan Industri Batang Industrial Park (BIP) di Tulis.
"Pasti akan terus bertambah. Akan tetapi, para calon tenaga kerja ini harus bersabar menunggu karena perusahaan di KITB kemungkinan akan beroperasi mulai 2023 atau tahun selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan pada aplikasi yang baru saja diluncurkan beberapa tahun lalu itu, sudah terdapat sembilan perusahaan yang ikut andil melakukan pencarian tenaga kerja melalui aplikasi Batang Karir.
"Ya, ada sembilan perusahaan sudah melakukan perekrutan 2.700 tenaga kerja. Oleh karena, silakan warga Kabupaten Batang untuk memanfaatkan aplikasi itu agar terdaftar sebagai tenaga pencari kerja," katanya.
Menurut Suprapto, peluang tenaga kerja yang akan dibuka KIT Batang sangat banyak yaitu mencapai ribuan orang.
Namun demikian, hingga kini, disnaker belum mendapat informasi jenis pekerjaan apa yang akan dicari oleh para perusahaan itu.
"Kami belum tahu skiil yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemungkinan nanti H-1 sebelum perusahaan itu beroperasi, kami bisa tahu skiil apa yang dibutuhkan oleh perusahaan itu," katanya.
Kepala Disnaker Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Sabtu, mengatakan jumlah calon pencari kerja itu dipastikan masih terus bertambah seiring dengan akan berdirinya sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Gringsing dan Kawasan Industri Batang Industrial Park (BIP) di Tulis.
"Pasti akan terus bertambah. Akan tetapi, para calon tenaga kerja ini harus bersabar menunggu karena perusahaan di KITB kemungkinan akan beroperasi mulai 2023 atau tahun selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan pada aplikasi yang baru saja diluncurkan beberapa tahun lalu itu, sudah terdapat sembilan perusahaan yang ikut andil melakukan pencarian tenaga kerja melalui aplikasi Batang Karir.
"Ya, ada sembilan perusahaan sudah melakukan perekrutan 2.700 tenaga kerja. Oleh karena, silakan warga Kabupaten Batang untuk memanfaatkan aplikasi itu agar terdaftar sebagai tenaga pencari kerja," katanya.
Menurut Suprapto, peluang tenaga kerja yang akan dibuka KIT Batang sangat banyak yaitu mencapai ribuan orang.
Namun demikian, hingga kini, disnaker belum mendapat informasi jenis pekerjaan apa yang akan dicari oleh para perusahaan itu.
"Kami belum tahu skiil yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemungkinan nanti H-1 sebelum perusahaan itu beroperasi, kami bisa tahu skiil apa yang dibutuhkan oleh perusahaan itu," katanya.