Semarang (ANTARA) -
Sanggar Greget di bawah asuhan Yoyok Bambang Priyambodo menampilkan enam tarian untuk memeriahkan Hari Natal 2021 yang diunggah melalui akun Youtube, Sabtu (25/12).

Keenam tarian itu adalah Tari Bebek, Tari Keong, Tari Angsa, Tari Belalang, Tari Tri Mastuti, serta Tari Mahendra Krida.

Yoyok Bambang Priyambodo menjelaskan bahwa secara garis besar, rangkaian tarian yang ditampilkan secara daring tersebut menggambarkan kebesaran Sang Pencipta.

Menurut dia, dunia ini tidak hanya dihuni manusia saja, tumbuhan, dan hewan yang berukuran kecil sekalipun seperti keong dan belalang.

"Oleh karena itu, di Natal ini, kita bisa kembali untuk saling peduli dengan kasih sayang. Nilai-nilai tanggung jawab yang menjadi salah satu moment Natal digambarkan lewat Tari Mahendra Krida," katanya.

Baca juga: Tiga tari karya Sanggar Greget bakal jadi atraksi budaya Boyolali

Ketua sekaligus pelatih Sanggar Greget, Sangghita Anjali, menambahkan Tari Mahendra Krida merupakan susunan pengembangan tari kreasi tradisi gaya Surakarta dan Yogyakarta yang dikembangkan menjadi gerak pesisiran bentuk putra gagah, bertanggung jawab, serta penuh dedikasi.

"Natal bisa jadi momen refleksi sejauh mana kita bertanggung jawab kepada sesama. Semoga momen Natal ini bisa membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih perkasa menghadapi tantangan," ujarnya.

Sementara Tari Trimastuti bercerita mengenai sosok gadis Jawa yang selalu "mastuti".

"Tri artinya anak ketiga, sedangkan mastuti berarti menuruti dan taat arahan orang tua. Rajin belajar, tekun beribadah. Intinya menjadi gadis seperti yang diharapkan orang tua, guru bangsa, dan negara,” paparnya.

Sebelumnya, Sanggar Greget juga menampilkan sejumlah tari saat memeringati Hari Ibu pada 22 Desember 2021.

Baca juga: Sanggar Greget tampilkan lima tarian hormati jasa pahlawan

Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024