Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membuka seleksi calon Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Magelang, Kota Magelang.

Ketua Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas Perumda BPR Bank Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan, di Magelang, Selasa, mengatakan seleksi dilakukan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, salah satunya dengan terpenuhinya kepengurusan BUMD dalam tugas kepengawasan.

"Seleksi dibuka untuk memenuhi satu orang dewan pengawas BPR Bank Magelang," katanya.

Baca juga: Bupati Indramayu ingin adopsi keberhasilan BPR Kabupaten Magelang

Pendaftaran dibuka pada 23-29 November 2021. Pendaftaran dengan mengirimkan berkas lamaran yang ditujukan kepada Wali Kota Magelang melalui Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas Perumda BPR Bank Magelang dengan alamat PO BOX 146 Magelang.

Seleksi terbuka untuk umum dengan persyaratan umum meliputi sehat jasmani dan rohani, memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan.

Syarat lainnya, calon pendaftar harus memiliki kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, memahami penyelenggaraan Pemerintah Daerah, memahami manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

Selanjutnya, mempunyai pendidikan paling rendah Sarjana Strata Satu (S1), berusia paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar pertama kali, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak pernah menjadi anggota Direksi atau dewan pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha yang dipimpin dinyatakan pailit.

"Calon pendaftar tidak sedang menjalani sanksi pidana, dan tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala daerah atau calon kepala daerah, dan/atau calon anggota legislatif," kata Yonas yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang ini.

Di samping persyaratan umum, katanya seleksi juga menyertakan persyaratan khusus, antara lain memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Integritas meliputi akhlak dan moral yang baik, komitmen mematuhi peraturan perundangan, mengembangkan operasional BPR yang sehat dan tidak termasuk dalam daftar tidak lulus.

"Untuk kompetensi, calon pendaftar harus memiliki pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan relevan serta berpengalaman minimal dua tahun di bidang tersebut," katanya.

Sedangkan untuk reputasi, calon pendaftar tidak termasuk dalam daftar kredit macet, dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota dewan pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu lima tahun sebelum dicalonkan.

Syarat khusus selanjutnya, calon pendaftar diharuskan mempunyai sertifikat profesi Dewan Pengawas/Komisaris BPR yang masih berlaku dan tidak menduduki jabatan sebagai anggota dewan pengawas/komisaris lebih dari 2 jabatan anggota dewan pengawas dan/atau anggota komisaris pada BUMD lainnya.

"Hasil seleksi administrasi akan diumumkan paling lambat 2 Desember 2021 di papan pengumuman Perumda BPR Bank Magelang dan pemberitahuan kepada yang bersangkutan," katanya.

Bagi peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan UKK oleh lembaga profesional. Adapun tahap terakhir adalah wawancara oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.

Seleksi tidak dipungut biaya apapun dan apabila ada pelamar yang terbukti memberikan keterangan palsu dinyatakan tidak lulus atau gugur. 

Baca juga: Bank Jateng dan BPR BKK digandeng untuk bangkitkan UKM saat pandemi
Baca juga: Tingkatkan perekonomian, DPRD Jateng sebut perlu sinergisitas antar-BUMD

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024