Kudus (ANTARA) - Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih menghadapi kendala internet karena banyak siswa harus berulang kali melakukan login.
Menurut Kepala SD 1 Barongan Kota Kudus Maskat di Kudus, Selasa, hari pertama uji coba ANBK di sekolahnya masih mengeluhkan akses ke portal sehingga hampir sebagian besar siswa mengalami permasalahan yang hampir sama.
Tercatat dari 30 siswa utama dan lima siswa cadangan yang mengikuti ANBK, kata dia, menghadapi kendala yang sama.
Baca juga: Kota Magelang pertahankan tradisi nilai tertinggi UNBK SMP se-Jateng
Akibatnya, banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan proses ANBK secara sempurna karena beberapa siswa mengatakan tiba-tiba keluar dari sistem, sehingga siswa harus login atau masuk kembali.
Proktor ANBK SD 3 Demaan Yanuar Hamda Pribadi mengakui permasalahan portal terjadi pada sesi pertama dan kedua uji coba ANBK di sekolahnya.
"Kasusnya ada yang nama pengguna tidak bisa digunakan untuk masuk, ada juga yang baru mengerjakan beberapa soal lalu keluar dan harus masuk lagi, sehingga banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan ANBK secara sempurna," ujarnya.
Ia mengungkapkan program penilaian mutu sekolah digelar secara serentak di Jateng, sedangkan uji coba dilakukan mulai tanggal 18-22 Oktober 2021.
Sementara yang diujikan dalam ANBK, di antaranya numerik, literasi, karakter, kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.*
Baca juga: 14 SMP di Kudus numpang laksanakan UNBK
Menurut Kepala SD 1 Barongan Kota Kudus Maskat di Kudus, Selasa, hari pertama uji coba ANBK di sekolahnya masih mengeluhkan akses ke portal sehingga hampir sebagian besar siswa mengalami permasalahan yang hampir sama.
Tercatat dari 30 siswa utama dan lima siswa cadangan yang mengikuti ANBK, kata dia, menghadapi kendala yang sama.
Baca juga: Kota Magelang pertahankan tradisi nilai tertinggi UNBK SMP se-Jateng
Akibatnya, banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan proses ANBK secara sempurna karena beberapa siswa mengatakan tiba-tiba keluar dari sistem, sehingga siswa harus login atau masuk kembali.
Proktor ANBK SD 3 Demaan Yanuar Hamda Pribadi mengakui permasalahan portal terjadi pada sesi pertama dan kedua uji coba ANBK di sekolahnya.
"Kasusnya ada yang nama pengguna tidak bisa digunakan untuk masuk, ada juga yang baru mengerjakan beberapa soal lalu keluar dan harus masuk lagi, sehingga banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan ANBK secara sempurna," ujarnya.
Ia mengungkapkan program penilaian mutu sekolah digelar secara serentak di Jateng, sedangkan uji coba dilakukan mulai tanggal 18-22 Oktober 2021.
Sementara yang diujikan dalam ANBK, di antaranya numerik, literasi, karakter, kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.*
Baca juga: 14 SMP di Kudus numpang laksanakan UNBK