Magelang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Jawa Tengah menyatakan pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Tidar ditutup semengara waktu karena pasien memenuhi ruangan tersebut hingga melebihi kapasitas.

"Kapasitas RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien COVID-19, tempatnya sudah penuh. Jadi sementara ditutup dulu untuk mencegah penularan terhadap pasien yang umum. Kita mengalir saja sampai nanti ada pasien yang sudah tidak bergejala pulang dan bisa diganti," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang Joko Budiyono dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.

Keputusan menutup layanan IGD RSUD Tidar Kota Magelang baik untuk pasien COVID-19 maupun umum mulai Selasa (29/6) malam. Sebanyak 53 pasien COVID-19 menumpuk di ruangan IGD COVID-19 pada Selasa (29/6) malam, sedangkan daya tampung ruangan tersebut paling banyak 20 pasien.

Baca juga: Pemkot Magelang luncurkan "Layanan Homecare"

Joko yang juga Sekretaris Daerah Kota Magelang itu mengatakan bahwa hingga saat ini Pemkot Magelang terus berupaya untuk menangani lonjakan kasus aktif COVID-19 di daerah itu. 

Selain menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan, pihaknya juga tengah merencanakan membuat rumah sakit darurat COVID-19.

"Ini kami sedang merencanakan membuat rumah sakit darurat. Nanti baru dikaji beberapa tempat, tapi pilihannya di GOR Samapta," ujarnya.

Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr Adi Pramono mengatakan terjadi penumpukan pasien COVID-19 di IGD COVID-19 hingga mencapai 53 pasien pada Selasa (29/6) malam, padahal kapasitas maksimal 20 pasien.

"Hal ini mengakibatkan meluber ke ruangan IGD non-COVID-19 yang bisa membahayakan pasien non-COVID-19. Oleh karena itu, kami menutup sementara IGD keduanya, karena khawatir pasien non-COVID-19 ikut terpapar,” ujarnya.

Ia mengatakan daya tampung normal IGD induk 17 tempat tidur, sedangkan IGD COVID-19 sebanyak 12 tempat tidur. 

Oleh karena membludak pasien, pihaknya menambah tempat tidur sampai batas maksimal 20 tempat.

Baca juga: Petugas RSUD Tidar diminta ramah dalam melayani masyarakat
Baca juga: Gedung 8 lantai RSUD Tidar diberi nama "Bagus Panuntun"

Pewarta : Hari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024