Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, minta pada perusahaan PT Wanho Industries Indonesia yang memproduksi mobil miniatur ini dapat dipasarkan di Indonesia.

"Ternyata produk-produk (mobil miniatur) yang dihasilkan bagus. Oleh karena, kami minta PT Wanho produknya dapat dipasarkan di Indonesia," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis.

Perusahaan asal China di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang tersebut selama ini hasil produknya diekspor ke sejumlah pasar mancanegara seperti Amerika Serikat dan Australia.

Wihaji mengatakan produk mobil miniatur ini beragam sehingga akan membutuhkan tenaga kerja desain grafis.

"Produknya juga bisa beragam sehingga dibutuhkan desain grafis yang nantinya bisa memproduksi selain miniatur mobil, selama pasarnya menjanjikan," katanya.

Ia mengatakan untuk standar upah bagi para pekerjanya rata-rata setara upah minimum kabupaten (UMK).

"Akan tetapi, jika ada lembur kerja bisa mencapai Rp4 juta. Jumlah pekerja sebanyak 150 orang dan hingga akhir 2021 ditargetkan 1.000 karyawan baru," katanya.

Bupati berharap warga harus mempersiapkan diri dalam sumber daya manusia (SDM), terutama lulusan SMK/SMA, sarjana, maupun S2.

"Bagi warga Kabpaten Batang bisa melamar melalui aplikasi Batang Karir. Kami akan memprioritaskan bagi warga lokal untuk mendapat peluang pekerjaan," katanya.

Direktur PT Wanho Industries Indonesia Mr. Tam Chit Ho mengatakan jumlah produk yang dihasilkan setiap tahunnya bisa mencapai lebih dari 1.000 unit.

"Semua produknya diekspor ke luar negeri seperti Amerika Serikat dan Australia. Perusahaan ini masih membutuhkan banyak tenaga ahli, di antaranya tenaga teknis dan desain grafis," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024