Pekalongan (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui acara "Gerakan Korpri Berbagi" membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada para relawan penanganan virus corona jenis baru (COVID-19), Kamis (14/5).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Mukarommah Syakoer di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa 100 paket bantuan paket sembako diberikan kepada relawan yang menjaga di tiga posko yaitu posko Kajen, Siwalan, dan Kedungwuni.
"Gerakan ini merupakan gerakan Korpri berbagi. Pokoknya, bantuan ini jangan dilihat dari nilai nominalnya namun ini sebagai bentuk simpatik pada para relawan yang menjadi sukarelawan," katanya.
Baca juga: 79 difabel di Pekalongan terima bantuan paket sembako
Menurut dia, pihaknya terharu terhadap para relawan yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk tugas kemanusiaan di tengah wabah pandemi COVID-19.
Tugas para relawan, kata dia, sangat riskan karena saat menjalankan tugasnya harus hati-hati dan dapat menjaga kesehatannya di tengah wabah pandemi COVID-19.
Ia mengatakan para relawan ini telah bertugas setulus hati membantu warga dan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penyebaran virus corona.
Karena itu, kata dia, para sukarelawan ini agar selalu menerapkan protokoler kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah dalam pencegahan penularan virus corona.
"Kami meminta para sukarelawan harus menggunakan masker dan jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan karena saat mereka bertugas yang dihadapinya adalah orang-orang yang baru pulang dari daerah zona merah," katanya.
Baca juga: Polres Batang berikan 250 paket sembako untuk takmir masjid
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Mukarommah Syakoer di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa 100 paket bantuan paket sembako diberikan kepada relawan yang menjaga di tiga posko yaitu posko Kajen, Siwalan, dan Kedungwuni.
"Gerakan ini merupakan gerakan Korpri berbagi. Pokoknya, bantuan ini jangan dilihat dari nilai nominalnya namun ini sebagai bentuk simpatik pada para relawan yang menjadi sukarelawan," katanya.
Baca juga: 79 difabel di Pekalongan terima bantuan paket sembako
Menurut dia, pihaknya terharu terhadap para relawan yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk tugas kemanusiaan di tengah wabah pandemi COVID-19.
Tugas para relawan, kata dia, sangat riskan karena saat menjalankan tugasnya harus hati-hati dan dapat menjaga kesehatannya di tengah wabah pandemi COVID-19.
Ia mengatakan para relawan ini telah bertugas setulus hati membantu warga dan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penyebaran virus corona.
Karena itu, kata dia, para sukarelawan ini agar selalu menerapkan protokoler kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah dalam pencegahan penularan virus corona.
"Kami meminta para sukarelawan harus menggunakan masker dan jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan karena saat mereka bertugas yang dihadapinya adalah orang-orang yang baru pulang dari daerah zona merah," katanya.
Baca juga: Polres Batang berikan 250 paket sembako untuk takmir masjid