Magelang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang Joko Budiyono mengingatkan para pedagang kaki lima di pusat kuliner Tuin van Java alun-alun setempat untuk menjaga mutu produk kuliner yang dijual agar masyarakat dan pengunjung beroleh pelayanan terbaik.
"Pegadang untuk menjaga kualitas dan mutu produk kuliner yang dijual," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.
Mereka, ucapnya, harus menjaga harga kuliner agar tetap wajar dan terjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Aktivitas mereka di salah satu pusat kuliner di Kota Magelang itu, katanya, berperanan penting dalam mendukung program Pemkot Magelang untuk meningkatkan kujungan wisata, terlebih sepanjang tahun ini pemkot menggelar kegiatan bernama "Magelang Moncer Serius 2020".
Baca juga: Wali Kota Semarang Minta "Shelter" Kuliner Ditambah
Ia mengatakan pusat kuliner Tuin van Java saat ini semakin tertata, rapi, dan nyaman bagi pengunjung, setelah pemkot melakukan pembenahan.
"PKL Tuin Van Java yang dulu kondisinya sangat sederhana, sering bocor, air meluber, kena angin, hujan masuk, karena atapnya cuma emplek-emplek, sekarang bersih, tertata, dan sangat nyaman," kata Joko saat peringatan HUT Ke-8 Pusat Kuliner TVJ di Alun-Alun Kota Magelang belum lama ini.
Ia mengatakan para pedagang juga ramah dalam memberikan pelayanan kepada pembeli.
Ke depan, kata dia, mereka harus tetap menjaga semangat guyup rukun sehingga bisa mengembangkan usaha berjualan kuliner di tempat itu.
Ketua Peguyuban PKL Tuin van Java Kota Magelang Sugiyarto memberikan apresiasi kepada Pemkot Magelang karena telah membuat aktivitas pedagang di tempat itu semakin maju.
"Terima kasih kepada Pak Sekda (Joko Budiyono, red.) dan juga Pemkot Magelang. PKL kondisinya jadi maju ini adalah peran besar dari Bapak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) beserta jajarannya," katanya. (hms).
Baca juga: Wali kota cek selter PKL, menyongsong "Magelang Moncer Serius"
Baca juga: Ada Pusat Kuliner di Pasar Rejowinangun Magelang
"Pegadang untuk menjaga kualitas dan mutu produk kuliner yang dijual," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.
Mereka, ucapnya, harus menjaga harga kuliner agar tetap wajar dan terjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Aktivitas mereka di salah satu pusat kuliner di Kota Magelang itu, katanya, berperanan penting dalam mendukung program Pemkot Magelang untuk meningkatkan kujungan wisata, terlebih sepanjang tahun ini pemkot menggelar kegiatan bernama "Magelang Moncer Serius 2020".
Baca juga: Wali Kota Semarang Minta "Shelter" Kuliner Ditambah
Ia mengatakan pusat kuliner Tuin van Java saat ini semakin tertata, rapi, dan nyaman bagi pengunjung, setelah pemkot melakukan pembenahan.
"PKL Tuin Van Java yang dulu kondisinya sangat sederhana, sering bocor, air meluber, kena angin, hujan masuk, karena atapnya cuma emplek-emplek, sekarang bersih, tertata, dan sangat nyaman," kata Joko saat peringatan HUT Ke-8 Pusat Kuliner TVJ di Alun-Alun Kota Magelang belum lama ini.
Ia mengatakan para pedagang juga ramah dalam memberikan pelayanan kepada pembeli.
Ke depan, kata dia, mereka harus tetap menjaga semangat guyup rukun sehingga bisa mengembangkan usaha berjualan kuliner di tempat itu.
Ketua Peguyuban PKL Tuin van Java Kota Magelang Sugiyarto memberikan apresiasi kepada Pemkot Magelang karena telah membuat aktivitas pedagang di tempat itu semakin maju.
"Terima kasih kepada Pak Sekda (Joko Budiyono, red.) dan juga Pemkot Magelang. PKL kondisinya jadi maju ini adalah peran besar dari Bapak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) beserta jajarannya," katanya. (hms).
Baca juga: Wali kota cek selter PKL, menyongsong "Magelang Moncer Serius"
Baca juga: Ada Pusat Kuliner di Pasar Rejowinangun Magelang