Pekalongan (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendeklarasikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi sebagai bakal calon bupati pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Bisri Romly di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa Asip Kholbihi dipastikan akan melaju kembali di pesta demokrasi lima tahunan tersebut sedang untuk posisi calon wakil bupati akan diserahkan DPP melalui DPW PKB Jateng.
"Sejak awal sebetulnya kita tidak harus yang namanya deklarasi, karena PKB dilahirkan oleh NU (Nahdlatul Ulama). Saat silaturahmi di bulan puasa, PKB diminta untuk pak Asip dipilih kembali," katanya.
Baca juga: Bupati Pekalongan buka keran komunikasi
Demikian pula, pada tanggal 7 Desember 2019, saat Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj menghadiri Haul ke-82 KH. Amir Idris di Kabupaten Pekalongan juga menekankan agar Asip Kholbihi bisa menang dalam Pilkada ke depan.
Kemudian, kata dia, semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB berkumpul dan hampir 90 persen menyepakati Asip Kholbihi yang saat ini masih menjabat Bupati Pekalongan maju kembali pada Pilkada 2020.
"(Hal) kita sampaikan kepada Gus Yusuf. Gus Yusuf menyatakan untuk bupati, saya sebagai Ketua DPW PKB kita boleh lah deklarasi. Akan tetapi, untuk nantinya semua urusan DPP PKB langsung," katanya.
Menyinggung soal nama balon wakil bupati yang akan diusung untuk mendampingi Asip Kholbihi, Bisri Romly mengatakan kebijakan itu akan diserahkan kepada DPW PKB Jateng.
"Biasanya, semua partai itu top down lho. Tidak ada bottom up sekarang. Lha tentunya untuk posisi wakil bupati kita serahkan kepada DPP PKB lewat DPW PKB," katanya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pekalongan Nasron mengatakan dirinya mengapresiasi DPC PKB yang telah mendeklarasikan diri untuk mengusung Asip Kholbihi sebagai balon bupati pada Pilkada 2020.
"Bagi saya sendiri yang mewakili daerah atas ini kan memang luar biasa. Pembangunan infrastruktur yang slogane jalane alus, rezekine mulus ini kan sudah terbukti sehingga DPC PKB mengusung Asip Kholbihi pada Pilkada 2020 sudah tepat," katanya.
Baca juga: Asip lepas kontingen Saka Bhakti Husada
Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Bisri Romly di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa Asip Kholbihi dipastikan akan melaju kembali di pesta demokrasi lima tahunan tersebut sedang untuk posisi calon wakil bupati akan diserahkan DPP melalui DPW PKB Jateng.
"Sejak awal sebetulnya kita tidak harus yang namanya deklarasi, karena PKB dilahirkan oleh NU (Nahdlatul Ulama). Saat silaturahmi di bulan puasa, PKB diminta untuk pak Asip dipilih kembali," katanya.
Baca juga: Bupati Pekalongan buka keran komunikasi
Demikian pula, pada tanggal 7 Desember 2019, saat Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj menghadiri Haul ke-82 KH. Amir Idris di Kabupaten Pekalongan juga menekankan agar Asip Kholbihi bisa menang dalam Pilkada ke depan.
Kemudian, kata dia, semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB berkumpul dan hampir 90 persen menyepakati Asip Kholbihi yang saat ini masih menjabat Bupati Pekalongan maju kembali pada Pilkada 2020.
"(Hal) kita sampaikan kepada Gus Yusuf. Gus Yusuf menyatakan untuk bupati, saya sebagai Ketua DPW PKB kita boleh lah deklarasi. Akan tetapi, untuk nantinya semua urusan DPP PKB langsung," katanya.
Menyinggung soal nama balon wakil bupati yang akan diusung untuk mendampingi Asip Kholbihi, Bisri Romly mengatakan kebijakan itu akan diserahkan kepada DPW PKB Jateng.
"Biasanya, semua partai itu top down lho. Tidak ada bottom up sekarang. Lha tentunya untuk posisi wakil bupati kita serahkan kepada DPP PKB lewat DPW PKB," katanya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pekalongan Nasron mengatakan dirinya mengapresiasi DPC PKB yang telah mendeklarasikan diri untuk mengusung Asip Kholbihi sebagai balon bupati pada Pilkada 2020.
"Bagi saya sendiri yang mewakili daerah atas ini kan memang luar biasa. Pembangunan infrastruktur yang slogane jalane alus, rezekine mulus ini kan sudah terbukti sehingga DPC PKB mengusung Asip Kholbihi pada Pilkada 2020 sudah tepat," katanya.
Baca juga: Asip lepas kontingen Saka Bhakti Husada